Network
PR TASIKMALAYA – Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid ikut menanggapi aksi vandalisme yang terjadi di sebuah musala di Tangerang.
Kasus pencoretan itu terjadi di Musala Darussalam, RT 5/8 Perumahan Villa Tangerang Elok, Kelurahan Kutajaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang Banten.
Hidayat berpendapat, kasus vandalisme tersebut terdapat skenario terselubung.
Baca Juga: Bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, Amies Rais Umumkan Nama Partai Baru
“Pak Sutiyoso pernah menyampaikan bahwa bila ada yang melakukan perusakan tetapi kalau ada yang kemudian menyebut kejiwaannya bermasalah, di balik itu pasti ada skenarionya,” ujarnya.
Hidayat menjelaskan, kasus tersebut merupakan pelanggaran hukum. Seperti perusakan rumah ibadah, penyebaran rasa takut, penistaan agama, yang kesemuanya melanggar tindak pidana.
“Oleh sebab itu, saya secara tegas sangat mengutuk dan menolak keras penyerangan dan penistaan penodaan terhadap rumah ibadah di Pasar Kemis, Tangerang, kemarin,” lanjutnya.
Baca Juga: Update Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 di RSD Wisma Atlet hingga 1 Oktober 2020
Hidayat juga menegaskan, kejadian semacam ini sebenarnya terulang, seminggu yang lalu terjadi juga di Bandung, kemudian penyerangan ulama di Lampung, lalu di Tangerang.
“Ini harus disikapi serius agar tidak terjadi teror dan mengakibatkan rasa takut di tengah masyarakat,” jelasnya.
