Sambut Hari Batik Nasional, Kemendes Gelar Gowes Berbatik

- 25 September 2020, 13:42 WIB
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengelar 'Gowes Bertik' dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2020.*
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengelar 'Gowes Bertik' dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2020.* //ANTARA

PR TASIKMALAYA – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bakal menyambut Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober mendatang.

Dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional, Kemendes menggelar acara olahraga bersepeda atau gowes pada Jumat, 25 September 2020.

Tema Hari Batik Nasional tahun ini adalah 'Yang Terbaik Yang Terbaik', dimana berisi tentang membumikan batik khas bangsa Indonesia.

Baca Juga: Dua Bulan Tunangan, Demi Lovato dan Max Ehrich Dikabarkan Putus

Dalam kesempatan tersebut, hadir Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar untuk memberikan sambutan.

"Kegiatan pagi hari ini dalam rangka menyongsong pelaksanaan Bangga Buatan Indonesia," ungkap Abdul Halim Iskandar dikutip dari Antara.

Kegiatan gowes atau bersepeda dengan jarak tempuh 9,4 KM itu diikuti oleh seluruh pejabat dan pegawai Kemendes PDTT. Menariknya, semua peserta mengenakan kaos bermotif batik termasuk masker dan atribut lainnya.

Baca Juga: Fitur Baru Google Maps, Tampilkan Statistik Penyebaran Covid-19

Selain Gowes berbatik, mulai Jumat, 25 September 2020 ini, semua pegawai Kemendes PDTT diwajibkan memakai batik selama sebulan penuh saat berkantor.

Bahkan semua mobil dinas milik Kemendes PDTT diberi merek batik dengan berbagai motif khas berbagai daerah di Indonesia.

Gus Menteri berharap, dengan kampanye dan upaya lainnya, masyarakat Indonesia semakin cinta dan terketuk hatinya untuk membeli batik yang diproduksi oleh para pelaku UMKM.

Baca Juga: SBY Dituding Tak Peduli Ekonomi saat Jadi Presiden, Demokrat Skak Mat Politikus Hanura

Dimana UMKM kini menjadi sektor yang diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan ekonomi nasional.

"Dalam rangka untuk bangga buatan Indonesia, penguatan UMKM, supaya kemandirian ekonomi, kemandirian pangan dan kemandirian politik bangsa Indonesia semakin eksis dan diakui oleh dunia," ujarnya.

Ia mengatakan, acara gowes tersebut tetap mengutamakan protokol kesehatan seperti penggunaan masker guna mencegah penyebaran Covid-19.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x