PR TASIKMALAYA - Usaha penanganan kasus Covid-19 bukan hanya dilakukan pemerintah lewat kebijakan dan aturan-aturan yang diterapkan saat ini.
Google sebagai salah satu company digital dengan pengguna terbanyak juga turut serta dalam upaya penanganan penyebaran Covid-19 yang kini menjadi masalah komunal seluruh dunia.
Beredar kabar, Google melalui Google Maps akan menyematkan fitur baru berupa statistik penyebaran Covid-19 di negara bagian, kabupaten, hingga kota.
Baca Juga: Zlatan Ibarahimovic Positif Covid-19, Sebut Virus Corona Berani Menantang Dirinya
Dilansir dari The Verge, nantinya area daerah di maps akan diberi kode warna berdasarkan rasio kasus dan label menunjukkan apakah kasus di sebuah tempat naik atau turun.
Fitur yang akan menandai siklus Covid-19 tersebut akan diluncurkan di Android dan iOS minggu ini.
“Pembaharuan fitur ini dirancang untuk membantu orang membuat keputusan yang lebih tepat tentang ke mana harus pergi dan apa yang harus dilakukan," kata manajer proyek Google Maps, Sujoy Banerjee dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga: Orang Tanpa Gejala Mendominasi Pasien Covid-19 di Provinsi Aceh
Pakar kesehatan masyarakat dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), merekomendasikan agar orang melacak jumlah Covid-19 yang menyebar di daerah mereka untuk mengetahui risiko aktivitas tertentu.
Tingkat penularan di komunitas lokal juga sangat penting untuk dipertimbangkan orang tua ketika memutuskan apakah mereka harus membiarkan anak mereka ke sekolah dan keluarga.
Fitur ini merupakan salah satu fitur yang dihadirkan terkait pandemi yang dikenalkan Google Maps sekama beberapa bulan terakhir.
Baca Juga: Bawa Peti Mati saat Sosialisasi, Polisi Medan Ingatkan Bahaya Virus Corona
Google Maps juga menyertakan peringatan tentang peringatan masker di teransportasi umum, dan informasi terkait pilihan makanan dibawa pulang restoran.***