PBNU Tak Ingin Terlibat Dukung Paslon di Pemilu 2024

- 29 Januari 2024, 14:20 WIB
Ilustrasi. PBNU secara tegas menyatakan sikap di Pemilu 2024. Sang ketua Gus Yahya mengatakan pihaknya tidak akan terlibat dalam dukungan ke salah satu paslon.
Ilustrasi. PBNU secara tegas menyatakan sikap di Pemilu 2024. Sang ketua Gus Yahya mengatakan pihaknya tidak akan terlibat dalam dukungan ke salah satu paslon. /Antara/Jessica Wuysang.

PR TASIKMALAYA - Kontestasi Pemilu 2024 sebentar lagi. Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf tegas menyebut pihaknya tidak ingin terlibat pesta demokrasi tersebut, termasuk mendukung salah satu paslon.

"PBNU sudah sejak awal menyatakan bahwa kami tidak terlibat dalam dukung-mendukung, sebagai organisasi, sebagai lembaga tidak terlibat dalam dukung-mendukung," kata Gus Yahya pada 29 Januari 2024 di Kompleks Kantor Kepatihan, Yogyakarta.

Kendati demikian, Gus Yahya, sapaan akrabnya, tidak menyangkal apabila beberapa pengurus PBNU maupun aktivis NU terlibat kampanye. Namun, ia memastikan pihaknya telah memberlakukan kewajiban cuti bila pengurus dan anggotanya berkegiatan di Pemilu 2024.

Baca Juga: JADWAL Debat Terakhir Pemilu 2024, Tiga Capres Bakal Bahas Pendidikan hingga Kesejahteraan Sosial

"Jadi, PBNU tetap dalam posisi tidak terlibat dalam dukung-mendukung. Kami akan berusaha menjalankan peran meniru Ngarsa Dalem Sri Sultan Hamengkubuwono X ini untuk menjaga kebersamaan masyarakat," tegasnya.

Sementara itu, Gus Yahya juga memberikan klarifikasi mengenai PBNU mendukung kemenangan paslon nomor dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ia menyebut tidak melakukan sama sekali kegiatan mendukung Prabowo - Gibran. 

"Rais a'am (PBNU) sama sekali tidak melakukan apa-apa, saya juga tidak. Jadi, kalau yang lain-lain kemudian terdorong oleh pernyataan yang dibuat oleh pihak lain terkait dengan ini,”

Baca Juga: Lapangan Aboh Bungursari Tasikmalaya jadi Saksi Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024

“kemudian membuat gerakan atau tindakan masing-masing, ya, kami bisa apa? Ya, silakan saja, karena kami juga tidak akan menghalangi sepanjang tidak mengatasnamakan lembaga," jelasnya.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x