Ganjar Nilai Debat Cawapres Berlangsung Dinamis: Tinggal Publik yang Menilai

- 22 Januari 2024, 18:23 WIB
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengomentari pelaksanaan debat cawapres terakhir pada Minggu, 21 Januari 2024 tadi malam.
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengomentari pelaksanaan debat cawapres terakhir pada Minggu, 21 Januari 2024 tadi malam. /Antara/Aditya Pradana Putra/

PR TASIKMALAYA - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo memberikan tanggapan terkait ramainya perdebatan setelah pelaksanaan debat cawapres sesi terakhir, Minggu, 21 Januari 2024, di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menilai bahwa sesi debat cawapres terakhir tersebut berlangsung secara dinamis. Oleh karena itu, penilaian terkait menentukan isi yang disebut substansi, cara penyampaian, dan gestur ada di tangan masyarakat.

Hal itu juga kemudian dijadikannya sebagai sesuatu yang layak dilakukan untuk memberikan edukasi terkait data dan fakta yang disajikan. Ketika ada yang membantah data dan fakta yang disajikan, menurutnya itu hal yang bagus sebagai ciri dari pendalaman substansi.

“Itu kan diskusi cukup dinamis. Maka publik akan menilai: satu, substansinya, kedua, cara menyampaikan, ketiga, gestur. Maka, kalau kami menampilkan data dan fakta, lalu kemudian orang mendebat, itu bagus,” kata Ganjar menjelaskan seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Senin, 22 Januari 2024.

Baca Juga: TPN Ganjar-Mahfud Optimis Menang Dua Putaran di Pilpres 2024

Selain itu, dia mengungkapkan keresahannya terkait mekanisme debat yang terlalu terkesan seperti tanya jawab belaka. Sebab menurutnya, debat itu dapat memungkinkan para pelakunya untuk saling memotong perkataan lawan.

Dalam hal ini, pemotongan itu dilakukan bukan tanpa alasan. Baginya terdapat beberapa tujuan seperti untuk kebutuhan klarifikasi, pembenaran diksi, kritik soal substansi, hingga penjelasan terkait konsep yang disajikan.

“Apakah itu klarifikasi, diksi, substansi, atau konsepsi. Maka publik menjadi semakin yakin. Jadi, pendalamannya di situ, bukan sifatnya lain-lain,” tuturnya menambahkan.

Terakhir, politisi PDI Perjuangan itu memberi klarifikasi terkait unggahan dari cuitannya di aplikasi X usai pelaksanaan debat cawapres 2024. Di mana dia menulis, “Ojo adigang, adigung, adiguna. Ada yang tau artinya?”.

Halaman:

Editor: Wulandari Noor

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x