Rekam Jejak Apartemen Kalibata City, Jadi Tempat Kriminal hingga Digunakan Praktik Prostitusi

- 18 September 2020, 20:02 WIB
Ilustrasi prostitusi online 4.*
Ilustrasi prostitusi online 4.* /PRFM

Saat itu, empat pekerja dari mucikari tersebut turut diamankan. Pelaku bukan hanya menyediakan atau menjadi perantara, tetapi juga menyediakan fasilitas prostitusi tersebut di salah satu apartemen di Kalibata City.

Baca Juga: Hati-hati Modus Pembobolan Kartu ATM, Uang 8 Digit Raup Digondol Maling

Bisnis prostitusi tersebut terendus setelah warga sekitar melaporkan adanya wanita penghibur yang beroperasi di kawasan Kalibata City.

N tidak menawarkan para pekerjanya melalui forum online. Pelanggan harus melalui proses tertentu, bergaul di lingkungan tersebut, baru di mucikari akan mengirimkan nama-nama PSK.

Adapun tarif yang dikenakan untuk 45 menit jasa esek-esek tersebut Rp350.000 hingga Rp500.000. Paket itu sudah termasuk kamar dan alat kontrasepsi.

Baca Juga: Wacana WhatsApp Web Tambah Fitur Baru, Login Mudah Gunakan Sidik Jari

Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa uang tunai Rp950.000, sebuah ponsel, sebuah buku catatan tamu, dua pak kondom, enam butir obat Primolut, tiga celana dalam, dan bra.

3. Januari 2018

Seorang perempuan berinisial NHT tertangkap menjalankan bisnis prostitusi dengan enam PSK, empat di antaranya masih berusia 16-17 tahun.

Menurut Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes yang saat itu masih dijabat Mardiaz Kusin Dwihananto, NHT membuat akun WeChat dengan nama "daun muda" untuk menjajakan para perempuan. Mereka punya jadwal kerja dan penugasan setiap harinya.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x