Jumlah Wilayah Resiko Tinggi Covid-19 di Indonesia Alami Penurunan, Zona Oranye Alami Kenaikan

- 17 September 2020, 13:33 WIB
ILUSTRASI virus corona. *
ILUSTRASI virus corona. * /pixabay

PR TASIKMALAYA - Zona merah atau wilayah yang memiliki resiko tinggi penularan Covid-19 di Indonesia hinggal awal pekan ini atau per-13 September 2020 mengalami penurunan jumlah kabupaten-kota.

Hal ini disampaikan oleh Wiku Adisasmito selaku Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 pada konferensi pers secara daring dari Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 15 September 2020.

Dari yang awalnya 70 kabupaten-kota yang memiliki resiko tinggi penularan Covid-19, kini berkurang menjadi hanya 41 kabupaten-kota.

Baca Juga: Diboikot Donald Trump, Salah Satu Perusahaan AS Akan Disuntik Dana oleh Alibaba Group Milik Jack Ma

Sebanyak 34 kabupaten-kota yang sebelumnya berstatus zona merah mengalami penurunan risiko penularan Covid-19 menjadi zona oranye atau wilayah dengan resiko penularan sedang.

Wilayah zona oranye memiliki peningkatan dibanding pekan sebelumnya dari yang jumlahnya hanya 267 kabupaten-kota menjadi 293 kabupaten-kota, hal ini terindikasi terjadi peningkatan risiko penularan Covid-19 dari yang sebelumnya zona hijau.

“Zona oranye mohon betul-betul untuk memperhatikan agar pengendalian kasusnya diperhatikan, dan protokol kesehatan dijalankan agar zonanya menjadi zona ringan dan tidak ada kasus baru lagi,” ujar Wiku dikutip dari Antara.

Baca Juga: KPU Izinkan Gelar Konser Kampanye 2020, DPR Imbau Calon Kepala Daerah untuk Kembali Mempertimbangkan

Selain meningkatnya zona oranye, satgas juga mencatat terdapat peningkatan di wilayah resiko rendah atau zona kuning.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x