PR TASIKMALAYA - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany mengungkap 10 kesalahan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Hal itu diungkap lewat utas berjudul '10 Kesalahan Gubernur Anies Tangani Covid-19' di akun Twitter pribadinya pada Sabtu, 12 September 2020.
"Fraksi @PSI_Jakarta mencatat 10 kesalahan Gubernur Anies Baswedan dalam menangani Covid-19, mulai dari telatnya melakukan SWAB hingga contact tracing per kasus yang terlalu sedikit," cuit Tsamara.
Baca Juga: Dianggap Buat Perekonomian Rontok, Tiga Menteri Tolak PSBB Total di DKI Jakarta
Dalam utas itu, terdapat pernyataan Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Idris Ahmad yang menyebut kegagalan Jakarta tak telas dari kebijakan yang diambil.
1. PSI menyebut jika Pemprov DKI Jakarta baru melakukan tes swab pada awal April, padahal situasi genting dimulai sejak 3 Maret.
2. PSI menilai, contact tracing idealnya dilakukan 20-39 orang per kasus. Namun, pada awal-awal yang dilakukan pada 6 orang per kasus.
Baca Juga: Conor McGregor Dilaporkan Ditahan atas Dugaan Pelecehan Seksual
3. Anies membatasi transportasi sehingga terjadi penumpukan penumpang, yang dimana meningkatkan risiko terinfeksi virus corona.
4. Aturan ganjil-genap yang dilakukan pada Agustus lalu membuat masyarakat berpindah menggunakan kendaraan umum yang memiliki risiko penularan lebih tinggi.