Ia juga mengimbau agar tak ada pihak manapun yang menyalahkan kebijakan dari Anies itu.
Justru IHSG yang fluktuatif ia nilai sebagai hal yang biasa. Bahkan, pemerintah sendiri yang mengatakan bahwa Indonesia saat ini berada dalam situasi extraordinary.
"Artinya, sewaktu-waktu bisa terjadi turbulensi ekonomi nasional apalagi pasar modal seperti IHSG," ujarnya, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Warta Ekonomi dengan judul DPR Ramai-Ramai Ceramahi Airlangga yang 'Senggol' Kebijakan Anies Baswedan.
Baca Juga: Dilahap Si Jago Merah, Perkampungan di Kaki Gunung Sierra Nevada Luluh Lantah
Politikus Gerindra itu menyebut bahwa langkah yang diambil oleh Anies merupakan Langkah yang tepat.
Karena menurutnya, dari 34 Provinsi baru DKI yang memenuhi standar jumlah tes spesimen warga yang ditentukan oleh WHO 1:1.000.
"Hasilnya, semua rumah sakit penuh pasien Covid. Bagaimana dengan provinsi lain?" tuturnya.*** (Redaksi WE Online)