Polemik PSBB Total, Prabowo Diminta Menghadap Jokowi untuk Nonaktifkan Anies Baswedan

- 11 September 2020, 09:12 WIB
Gubernur Jakarta, Anies Baswedan mengatakan bahwa perkantoran non-esensial akan dibatasi selama PSBB Senin (14/9). Instagram @aniesbaswedan
Gubernur Jakarta, Anies Baswedan mengatakan bahwa perkantoran non-esensial akan dibatasi selama PSBB Senin (14/9). Instagram @aniesbaswedan /

PR TASIKMALAYA - Prabowo Subianto diimbau untuk menghadapi Presiden Joko Widodo untuk menonaktifkan Anies Baswedan.

Dikutip dari RRI, hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Puyouno pada Kamis, 10 September 2020.

"Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto perlu segera menghadap Presiden Jokowi untuk meminta penonaktifan Anies Baswedan.

Baca Juga: Enam Tips Atasi Anak yang Masih Suka 'Ngompol' saat Tidur

Arief menilai, Anies telah melanggau UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan dengan mengumkan PSBB Total tanpa diketahui pemerintah pusat.

"Anies sudah layak di non aktifkan. Karena penetapan PSBB wilayah tidak bisa tanpa sepengetahuan pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Jokowi," tegas Arief.

Ia juga menyebut, sikap sepihak Anies bisa membuat ketakutan di masyarakat, padahal kini mereka mencoba bangkit di era normal baru.

Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Kita Merasa Tidak Bersemangat dan Cara Mengatasinya

"Kalau dibiarkan maka Anies telah mendelegitimasi pemerintahan Presiden Jokowi," tambahnya.

Dampak PSBB Total ini membuat aktivitas perkantoran di Ibukota kembali dilakukan di rumah mulai 14 September 2020 mendatang.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x