Network
PR TASIKMALAYA - Seorang pria asal Riau mengaku telah membunuh editor Metro TV, Yodi Prabowo lewat akun media sosial pribadinya.
Dikutip dari PMJ News, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengaku telah memulangkan pria tersebut.
“Memang waktu itu kami amankan dengan asumsi, dengan satu pertimbangan yang pertama apa benar informasi itu.
Baca Juga: Kenali 5 Bahasa Cinta yang Perlu Dimiliki Setiap Pasangan
"Yang kedua adalah dalam rangka pelayanan kepada pihak keluarga korban, tempat dimana Yodi bekerja semasa hidupnya,” kata Tubagus.
Tubagus menjelaskan, pengakuan pria asal Riau itu hanya untuk candaan, namun polisi tak menindaknya dengan pasal penyebaran hoaks.
“Dia itu hanya marah, bercanda saja. Sebetulnya bisa-bisa saja dikenakan tapi harus ada dampak menimbulkan kekacauan sampai ini akibat materil dari perbuatanya,” ujar Tubagus.
Baca Juga: Bisa Menghilangkan Depresi, Berikut ini Beberapa Manfaat Travelling bagi Kesehatan Tubuh
Ia menyebut, pria tersebut bisa saja dikenakan sanksi penyebaran berita bohong lewat media sosial, namun apa yang dilakukannya bisa menimbulkan kekacauan publik.
Diketahui, jasad Yodi Prabowo ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat, 10 Juli 2020.
