PR TASIKMALAYA – Siapa yang tidak ingin dicintai oleh pasangan? Tentu saja dalam setiap hubungan romantis mencintai dan dicintai menjadi wajib adanya.
Namun, tidak sedikit pasangan yang justru merasa diabaikan oleh pasangannya. Rasa pengabaian ini yang cenderung menjadi bibit pertama kandasnya hubungan romantis.
“Apapun alasan bercerai, alasan utamanya adalah ketika individu merasa diabaikan oleh pasangannya,” ujar Psikolog Asep Haerul Gani.
Baca Juga: Pemilu AS Kian Memanas, Tim Kampanye Joe Biden Diketahui Telah Disusupi Peretas dari Negara Rusia
Berdasarkan penelitian Dr Gary Chapman, terdapat lima bahasa cinta yang wajib dipahami setiap individu agar ia mampu mengekspresikan bagaimana ia memberi dan menerima cinta.
Berikut lima bahasa cinta:
Quality time
Individu yang memiliki bahasa cinta quality time, menyukai jika ia dapat menghabiskan waktunya bersama dengan orang-orang yang ia cintai.
Baca Juga: Kebijakannya Dinilai Pengaruhi IHSG, Anies Baswedan Dapat Serangan dari Jajaran Kabinet Jokowi
Oleh karena itu, jika individu memiliki bahasa cinta quality time maka ketika menjalin hubungan romantis, dia tidak dapat menjalankan LDR (Long Distance Relationship)