PR TASIKMALAYA - Mengingat kembali salah satu peristiwa penting bagi bangsa Indonesia, sejarah di balik penetapan Hari Pahlawan 10 November dan berkaitan erat dengan pertempuran di Surabaya pada tahun 1945.
Peringatan Hari Pahlawan 10 November ini menjadi momen penting bansa Indonesia. Pasalnya, peringatan Hari Pahlawan berkaitan dengan peristiwa pertempuran di Surabaya pada tahun 1945 lalu.
Peristiwa pertempuran di Surabaya pada tahun 1994 ini menjadi momen yang penuh haru dan patut diingat oleh bangsa Indonesia. Pertempuran itu diawali dengan insiden perobekan Bendera Merah Putih Biru.
Perobekan Bendera Merah Putih Biru terjadi di atas Hotel Yamato pada 19 September 1945. Gencatan senjata pun diintruksikan Presiden Seokarno pada 29 Oktober 1945 dan pada 40 Oktober 1945, pertempuran kembali terjadi.
Pertempuran terjadi antara para pejuang Indonesia bersama rakyat di Surabaya untuk melawan para tentara Inggirs yang jumlahnya mencapai 15.000 pasukan. Insiden ini menewaskan sekitar 6000 rakyat Indonesia yang terjadi selama tiga minggu.
Baca Juga: Mau Instagram Kamu Menarik saat Hari Pahlawan? Yuk Pakai Twibbon Gratis Berikut
Sejarah Hari Pahlawan
Di balik penetapan Hari Pahlawan 10 November, banyak pejuang hingga rakyat Indonesia yang gugur. Meskipun sudah meredeka, kondisi dan situasi bangsa Indonesia masih jauh dari kata merdeka sepenuhnya.
Peringatan Hari Pahlawan 10 November ini menjadi momen dan peristiwa yang begitu berarti bagi merdekanya bangsa Indonesia. Setelah memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, pemerintah kemudian menerbitkan maklumat tentang bendera nasional Indonesia Sang Saka Merah Putih dikibarkan di seluruh Indonesia. Maklumat itu diterbitkan pada 1 September 1945.