PR TASIKMALAYA - Penyakit Monkeypox atau biasa dikenal cacar monyet semakin menjadi perhatian pemerintah. Terutama pemerintah daerah Jakarta yang akhirnya menggelar vaksinasi secara khusus.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dikabarkan telah menemukan kasus pertama yang terkonfirmasi dengan jumlah 9 kasus pada 25 Oktober 2023 lalu.
Namun, jumlah tersebut adalah hasil penambahan beberapa kasus semenjak ditemukan kasus pertama di pertengahan tahun 2022 lalu.
Atas hal ini, Kemenkes bekerja sama dengan pemerintah daerah Jakarta untuk menyediakan program vaksinasi cacar monyet. Adapun pelaksanaannya telah dimulai sejak 24 Oktober 2023.
Untuk mengetahui secara lengkap informasi terkait program vaksinasi cacar monyet. Berikut kami akan paparkan prioritas penerima vaksin, dosis vaksin, hingga lokasi mana saja yang menyediakan layanan tersebut di wilayah Jakarta.
Baca Juga: Apa Perbedaan Cacar Monyet, Cacar Air, dan Campak? Cari Tahu Jawabannya di Sini
Prioritas penerima vaksin
Laki-laki yang dalam 2 minggu terakhir telah melakukan hubungan seksual dan berisiko dengan sesama jenis, baik lawan seksualnya memiliki status ODHIV atau tidak.
Dosis vaksin
Terdapat beberapa hal yang harus diketahui mengenai dosis vaksin dari penyakit cacar monyet. Pertama, diberikan dalam 2 dosis dengan interval 4 minggu. Kedua, jenis vaksin Monkeypox yang digunakan adalah vaksin impor.
Ketiga, vaksin merupakan hasil produksi Bavarian Nordic, Denmark dengan jenis dagang JYNNEOS. Adapun bentuk kemasannya berupa kemasa single-dose.