Banyak Pemberitaan Pertemuannya dengan Syahrul Yasin Limpo, Firli Bahuri: Ramai-Ramai

- 9 Oktober 2023, 14:55 WIB
 Firli Bahuri, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tegaskan bahwa foto dirinya bersama Syahrul Yasin Limpo yang beredar.
Firli Bahuri, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tegaskan bahwa foto dirinya bersama Syahrul Yasin Limpo yang beredar. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin/

PR TASIKMALAYA - Firli Bahuri, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tegaskan bahwa foto dirinya bersama Syahrul Yasin Limpo yang beredar, diambil sebelum adanya kasus korupsi di Kementerian Pertanian.

Mencuatnya pemberitaan dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo di Kementerian Pertanian, ternyata diikuti dengan maraknya pemberitaan mengenai foto pertemuan antara Firli Bahuri dengan Mentan tersebut.

Tentunya stigma pandangan publik akan menduga bahwa ada kedekatan tersendiri, antara Ketua KPK dengan Menteri Pertanian tersebut. Guna menangkal dugaan tersebut dan meluruskan fakta yang beredar, Firli Bahuri menyatakan bahwa pertemuan dengan Syahrul Yasin Limpo tersebut terjadi sebelum adanya dugaan kasus korupsi ini.

"Pertemuan di lapangan bulu tangkis antara saya dengan Menteri Pertanian saat itu Syahrul Yasin Limpo terjadi sebelum periode tersebut, tepatnya yaitu sekitar pada tanggal 2 Maret 2022 dan itu pun beramai-ramai di tempat terbuka," jelas Firli Bahuri melalui keterangan tertulis di Jakarta, pada Senin,, 9 Oktober 2023, seperti dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Baca Juga: Jadwal Tayang Twinkling Watermelon Episode 2: Disertai Bocoran Lengkap dan Link Nonton Sub Indo

Ia menjelaskan bahwa Kementerian Pertanian masuk ke dalam tahap penyelidikan KPK dimulai sekitar januari 2023. Maka dari itu, ketika ia bertemu status Syahrul Yasin Limpo belum ditetapkan sebagai tersangka.

Firli Bahuri juga menampik tudingan bahwa pertemuan itu merupakan inisiatif pribadinya, sehingga tuduhan para pihak itu tidaklah benar.

"Kejadian tersebut bukan atas inisiasi atau undangan saya. Hal ini sebagaimana kami jelaskan sebelumnya pada 5 Oktober 2023 lalu, bahwa tuduhan-tuduhan tersebut tidaklah benar," tambah Firli Bahuri.

Ia menuding bahwa isu-isu dengan sentimen negatif ini dilayangkan oleh para koruptor di Indonesia. Dengan tujuan untuk menghalanginya melakukan pemberantasan korupsi di Indonesia.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x