Network
PR TASIKMALAYA – Tanaman tebu merupakan tumbuhan yang hidup subur di iklim tropis seperti Indonesia.
Tebu biasanya dijadikan sebagai bahan membuat gula atau bisa juga dijadikan minuman manis yang menyegarkan.
Di Indonesia, tanaman yang bisa dipanen kurang lebih 1 tahunan ini banyak dibudidayakan di pulau Jawa dan Sumatra.
Tanaman yang merupakan jenis rumput-rumputan ini dihasilkan di enam kabupaten di Jawa Barat dengan total produksi mencapai lebih dari 40 ribu ton setiap tahunnya.
Baca Juga: Link Pendaftaran CPNS 2023, Segera Siapkan Dokumen yang Diperlukan
Di antara enam daerah penghasil tebu, hanya empat kabupaten saja yang mempunyai lahan tebu hingga lebih dari 3.000 hektar.
Menurut data Badan Pusat Statistik Jawa Barat, lahan perkebunan dan pengelolaan tebu di Jabar hanya dimiliki oleh masyarakat biasa.
Swasta/perusahaan yang berbadan hukum tidak memiliki lahan atau memproduksi tanaman tebu di Jawa Barat.
Dua kabupaten dengan total luas areal perkebunan tebu terluas di Jawa Barat dimiliki oleh Majalengka dan Cirebon.
Baca Juga: Kenali 6 Tanda Anda Mengalami Migrain Akibat Alergi
Kedua kabupaten tersebut tercatat memiliki total lebih dari 3.000 hektar (Ha) areal perkebunan, terluas di antara enam daerah.
Sementara ada dua kabupaten lain yang punya perkebunan tebu terluas di Jawa Barat. Lantas, apa saja?
- Indramayu
Di posisi keempat ada Indramayu dengan total luas areal perkebunan hanya 1.406 Ha, dan hasil produksi 1.807 ton pada 2022.
Baca Juga: BPNT September 2023 Masih Cair! Begini Cara Cek Nama Penerima di Link cekbansos.kemensos.go.id
- Subang
Subang berada di urutan nomor 3 dengan luas 2.928 Ha namun jumlah produksinya mencapai 14.372 ton pada tahun kemarin.
- Majalengka
Majalengka adalah salah satu dari dua kabupaten yang punya lahan perkebunan tebu terluas dengan total 3.286 Ha, sementara produksinya 11.777 ton.
- Cirebon
Cirebon yang menghasilkan 16.065 ton tebu pada 2022 punya total luas areal perkebunan terluas dengan total 3.671 hektar.***
