Tanggapan Demokrat Soal Wacana Koalisi Anies-Muhaimin, Mulai dari Ditinggal Nikah hingga Musang Berbulu Domba

- 2 September 2023, 09:40 WIB
Anggota Badan Legislasi DPR RI Herman Khaeron
Anggota Badan Legislasi DPR RI Herman Khaeron /Dok.Foto/DPRRI/nr/

PR TASIKMALAYA – Wacana koalisi pasangan Anies Baswedan dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar mendapat banyak respon dan tanggapan khususnya dari partai Demokrat.

Tanggapan tersebut berdatangan lantaran bentuk kekecewaan Partai Demokrat atas penetapan koalisi Anies-Muhaimin yang disebut sepihak dan tanpa sepengetahuan Partai Demokrat.

Oleh karena itu beragam tanggapan pun bermunculan dengan istilah istilah yang menggelitik mulai dari “ditinggal nikah” hingga “musang berbulu domba”.

Salah satu Kader Partai Demokrat Herman Khaeron mengibaratkan koalisi Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024 seperti ditinggal menikah oleh pasangan.

Baca Juga: Resmi Keluar dari Koalisi dan Cabut Dukungan Terhadap Anies, SBY Akui Sudah Banyak yang Mengingatkan

"Seperti orang sudah mau nikah, nyiapkan panggung, sudah ada janur, tiba-tiba kok nikahnya sama orang lain, tanpa memberitahu dan sebagainya. Gimana perasaan kita, ya, tho?" kata Herman, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Herman Khaeron mengatakan pihaknya merasa dikhianati atas keputusan secara sepihak yang dilakukan Partai NasDem dan PKB dengan memasangkan Anies dengan Muhaimin.

Ia menyebut hal ini merupakan pembelotan kerja sama politik yang tak terduga dan mengagetkan.

Selain Herman, tanggapan kekecewaan juga datang langsung dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca Juga: Kritisi Isu Koalisi Anies-Muhaimin, Said Abdullah Sebut Koalisi Pengusung Ganjar Pranowo yang Paling Solid

SBY menyesalkan sikap Anies yang tidak menyampaikan secara langsung keputusannya memilih Muhaimin kepada dirinya dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

SBY menyebut banyak juga ekspresi kekecewaan para kader Partai Demokrat yang ditunjukkan dengan berbagai cara, termasuk melalui pesan-pesan yang dikirimkan ke SBY.

Dia menyebut ada pesan yang mengatakan bahwa Partai Demokrat terkena lelucon praktik dari "musang berbulu domba”.

"Musang berbulu domba itu di depan bersikap manis, baik, lembut, penuh persahabatan; tetapi di balik itu kalau kita lemah, lengah, nah ini lengah, kita akan dicaplok dan dimakan sampai habis," ujarnya.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah