Network
PR TASIKMALAYA - Akhir-akhir ini, salah satu partai besar di Indonesia, yakni Golongan Karya (Golkar) diisukan akan segera melaksanakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum (Waketum) partai Golkar, Hetifah Sjaifudian membantah bahwa partainya akan menyeleanggarakan Munaslub.
Hetifah menyatakan bahwa partai Golkar dalam keadaan baik-baik saja, dan seluruh elemen partai solid dalam mendukung kepemimpinan Ketua Umum (Ketum) Golkar, Airlangga Hartarto.
"Untuk saat ini, kondisi Golkar baik-baik saja. Tidak ada sedikitpun niat untuk mengadakan Munaslub dan semua elemen solid mendukung kepemimpinan Bapak Airlangga Hartarto," katanya pada 30 Juli 2023, dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Drakor Terbaik Yoona Girls' Generation Jika Kamu Suka King The Land
Hetifah juga mengingatkan seluruh unsur Golkar pelanggaran tata tertib yang menyimpang dari visi misi partai oleh seluruh elemen Golkar.
Dirinya mengingatkan bahwa partai Golkar tidak menghalalkan segala cara demi mencapai sebuah kemenangan.
"Tidak ada the end justifies the means dipakai di Golkar. Menghalalkan segala cara, demi mencapai tujuan ambisi politik sempit dan jangka pendek harus dijauhkan sebagai kebiasaan," kata Waketum Golkar tersebut menambahkan.
Kemudian, Hetifah menjelaskan bahwa hingga saat ini partai Golkar terus berusaha untuk menghiasi lanskap politik di Indonesia dengan kualitas yang baik. Terlebih menurutnya, Golkar adalah salah satu partai besar di Indonesia.
Baca Juga: SPOILER One Piece Episode 1071: Buah Iblis Luffy Terungkap, Ternyata Tipe Mythical Zoan
"Saya kira semua paham, Golkar hari ini masih tetap menghiasi lanskap politik Indonesia yang semakin berkualitas. Bersama partai politik lain membangun demokrasi untuk kesejahteraan rakyat," ucap Hetifah menjelaskan.
Atas adanya isu yang dibawa dari berbagai kelompok di Golkar. Waketum partai Golkar itu meminta pada seluruh elemen dan pihak di partai Golkar untuk bersabar menunggu Musyawarah Nasional (Munas) partai Golkar di tahun 2024 mendatang.
Dirinya meminta agar seluruh pihak yang bermaksud untuk menjadi Ketum Golkar selanjutnya dilarang untuk menggunakan cara-cara yang tidak sehat.
Menurutnya, Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto berhasil berkontribusi besar bagi Indonesia. Terutama setelah Airlangga Hartarto menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Baca Juga: 17 Ide Lomba Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2023 untuk Ibu-ibu, Dijamin Ngakak dan Tak Membosankan
Terakhir, ia meminta kepada seluruh elemen partai untuk senantiasa bersama-sama memberantas dan melawan pihak yang merugikan Golkar.
Pihak-pihak tersebut menurutnya merupakan pihak yang merusak tatanan dan nilai demokrasi bangsa.***
