Network
PR TASIKMALAYA – Sebelum Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) diresmikan pada Agustus 2023, berbagai pelatihan dilakukan kepada para petugas supaya keamanan penumpang terjamin.
Maka dari itu, PT KCIC mengadakan kegiatan pelatihan tanggap darurat sebagai bagian dari persiapan. Tujuannya agar bisa siap dalam kondisi apapun jika ada bahaya.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menyebutkan, latihan tersebut memang merupakan bagian dari program pelatihan SDM operasional KA Cepat.
Serta meningkatkan keahlian dan kompetensi petugas KCIC melalui simulasi dari berbagai kondisi darurat yang ditentukan.
Baca Juga: Fakta Baru Kasus Polisi Tembak Polisi, Tersangka Bripda IMS Sempat Konsumsi Miras
"Pelatihan ini diharapkan dapat membentuk dan mengasah kemampuan dalam penanganan kedaruratan perjalanan KA Cepat. Petugas KA Cepat harus dapat bertindak dengan efisien dan terstruktur apabila terjadi insiden, kendala operasional atau kondisi darurat dalam operasional KA Cepat," jelas Eva pada 28 Juli 2023, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.
Adapun tiga scenario selama pelatihan dan simulasi kondisi darurat KCIC meliputi:
A. Jika terjadi peristiwa yang membutuhkan penanganan petugas
B. Evakuasi penumpang di area Stasiun/Peron
