Network
PR TASIKMALAYA - Kasus polisi tembak polisi kembali terjadi lagi. Kejadian tersebut terjadi di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Bogor pada Minggu, 23 Juli 2023 lalu.
Insiden tersebut menewaskan Bripda Ignatius Dwi Frisco (IDF) tewas. Ia diduga ditembak oleh rekan sesama Polri dengan inisial pelaku Bripda IMS dan Bripka IG.
Saat ini, keduanya telah diamankan oleh pihak kepolisian guna dilakukan penyelidikan dan penyidikan mendalam. Terkait kasus polisi tembak polisi, Menko Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), Mahfud MD menegaskan jika kasusnya sudah ditangani oleh Polri.
"Ya, kan sudah ditangani, sudah direspons. Tidak usah semua hal saya harus ngomong ke beliau," ujar Mahfud MD dilansir dari PMJ News.
Baca Juga: Digugat Balik Panji Gumilang Sebesar Rp5 Triliun, Mahfud MD Tak Gentar: Itu Urusan Kecil!
Saat ini, pihak kepolisian telah menadalami kasus tersebut sesuai dengan standar operation prosedur (SOP) yang berlaku. Seperti kasus Ferdi Sambo, ia yakin jika perkara ini akan dapat segera diselesaikan.
Menurutnya, penanganan kasus polisi tembak polisi kali ini cukup penanganannya dan kasus tersebut bisa diselesaikan oleh pihak polisi.
"Itu sudah ada prosedurnya dan sudah cepat menurut saya cara menanggapinya. Biar diselesaikan oleh polisi," ungkapnya.
Sebelumnya, jenazah Bripda Ignatius Dwi Frisco (IDF) telah diautopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Hasil autopsi pun sudah keluar.
