Megawati Ceritakan Sosok Soekarno, Singgung Isu PKI

- 21 Mei 2023, 09:20 WIB
Ketua Umum PDIP Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Ketua Umum PDIP Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. /Foto : Portal PDIP

PR TASIKMALAYA – Ketua Umum PDIP dan putri dari Presiden pertama RI Soekarno yaitu Megawati Soekarnoputri menceritakan bagaimana gambaran dari Presiden Pertama sekaligus bapak Proklamator RI.

Tetapi, Megawati Soekarnoputri sempat memberikan keluh kesah karena Soekarno dianggap bekerja sama dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada masa pemerintahan presiden RI pertama.

Pada awalnya, Megawati Soekarnoputri mengomentari soal salah satu aturan Undang-Undang mengenai Soekarno melindungi tokoh-tokoh Gerakan G30S PKI. Namun, peraturan tersebut sudah dicabut.

Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa Soekarno sempat dinobatkan sebagai Presiden seumur hidup melalui Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) pada 1963.

Baca Juga: Elektabilitas Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024 Meroket, Hasto Kristiyanto: Efek Deklarasi Ibu Megawati

“Kalau dengan TAP MPR itu dianggapnya bapak saya itu ada indikasi kerja sama dengan PKI, pusing saya. Dia presiden seumur hidup,” kata Megawati pada Sabtu, 20 Mei 2023.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA, ia pun menjelaskan bahwa tidak logis mengaitkan Soekarno dengan PKI. Pasalnya, Gerakan 30 September didalangi oleh PKI untuk mengambil kekuasaan.

Sementara itu, saat peristiwa G-30-S/PKI berlangsung. Justru dipegang oleh Soekarno itu sendiri.

“Dia presiden seumur hidup dibilang mau melakukan tindakan (makar), padahal PKI kan mau mengambil kekuasaan. Logis apa tidak. Menurut saya tidak,” ujarnya.

Baca Juga: Ingatkan Soal Pentingnya Ideologi Bangsa, Megawati: Kader Bekerja Kepentingan untuk Rakyat

Dengan diangkat Soekarno sebagai pahlawan nasional. Menurut Megawati, tuduhan bahwa Soekarno pernah berkhianat kepada bangsa dan negaranya gugur secara dasar hukum.

Salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk pahlawan nasional, menurut Megawati adalah tidak boleh berkhianat dengan alasan apapun.

“Bung karno sudah menjadi pahlawan, seorang pahlawan, salah satu syarat yang utama tidak boleh berkhianat,” menurutnya.

Megawati sempat bertanya kepada Soekarno mengenai peristiwa tersebut. Tetapi justru Bung Karno memarahi Ketum PDIP itu.

Baca Juga: Megawati Sudah Kantongi Capres 2024, Bocorkan Namanya dari Kader Sendiri, Siapa?

Ia menyampaikan bahwa Bung Karno diam karena dituduh bekerja sama dengan PKI serta ada permainan dalam peristiwa itu.

Bung Karno juga mengingatkan kepada Megawati untuk mencari tahu maksud dari semua permainan itu.

Permainan yang dimaksud oleh Megawati saat diingatkan Bung Karno adalah perang geopolitik.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x