Penularan dapat terjadi secara langsung dari ibu dengan janin. Sehingga dalam kondisi ini, ketika seorang anak terlahir, ia telah positif HIV/AIDS.
2. Prostitusi anak
Prostitusi anak menjadi sebuah problematika sosial yang tak dapat dipungkiri, fenomena ini telah terjadi di negara kita. Bahwa dengan pergaulan bebas yang dilakukannya, maka sangat mudah virus HIV masuk dan ia mengidap penyakit AIDS.
Baca Juga: Tes IQ: Siapa Istri dari Pria Tersebut? Menebak Orangnya dengan Tepat Membuktikan Anda Jenius
3. Perkosaan anak oleh pengidap HIV
Perkosaan terhadap anak merupakan tindakan bejat selanjutnya. Karena anak akan menjadi korban dari perbuatan tersebut. Tak hanya ia akan tertular HIV/AIDS, namun secara psikis anak juga akan terganggu.
4. Transfusi darah yang tercemar HIV
Dalam transfusi darah yang tercemar HIV, harus melakukan koordinasi yang intensif antara pihak Rumah Sakit dengan Palang Merah Indonesia. Ini bertujuan untuk memastikan darah yang akan digunakan untuk pengobatan merupakan darah yang sehat.
Baca Juga: Tayang Minggu Depan! Ini 3 Poin yang Harus Diperhatikan Sebelum Nonton Film Dream
Ciri-ciri fisik dan psikis anak yang tertular HIV, sebagai berikut: