Network
PR TASIKMALAYA –Arus mudik 2023 diperkirakan alami peningkatan dari tahun sebelumnya. Beberapa hal menjadi faktor meningkatnya arus mudik ini. Pemerintah pun melakukan persiapan jelang mudik Lebaran 2023 ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Dedi Prasetyo saat memberi sambutan pada acara Dialog Publik "Keterjangkauan Pangan, Kesiapan Sarana dan Prasarana Transportasi Publik Jelang Mudik Lebaran 2023” pada Selasa, 28 Maret 2023 yang disiarkan secara live di Youtube Divisi Humas Polri.
Dengan adanya tradisi mudik Lebaran di Indonesia, hal tersebut menjadi salah satu perhatian dari pemerintah. Oleh karena itu, persiapan pun dilakukan pemerintah jelang mudik Lebaran 2023 ini.
“Sejumlah persiapan tengah dilakukan oleh pemerintah dalam rangka untuk memenuhi kenyamanan dan keamanan layanan masyarakat yang berkaitan dengan ketersediaan distribusi pangan,” kata Dedi pada 28 Maret 2023, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Divisi Humas Polri.
Dedi pun menyatakan, Lebaran kali ini mungkin diperkirakan jatuh pada 21-22 April 2023, sedangkan cuti Lebaran 2023 sudah diajukan jadi 19 April.
“Oleh karenanya, tidak menutup kemungkinan peningkatan arus mudik cukup signifikan seperti tahun-tahun sebelumnya,” tambah Dedi.
Kepala Divisi Humas Polri itu pun menyampaikan data dari Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Publik (PMK), Muhadjir Effendy yang disampaikan saat rapat koordinasi persiapan awal mudik Lebaran pada Februari 2023.
Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan tersebut, sementara, diperkirakan pergerakan mudik tahun ini mencapai 123,8 juta orang. Jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar 14,2% di mana pergerakan mudik tahun 2022 sekitar 85,5 juta orang.
Baca Juga: Tips Puasa Ramadhan yang Aman bagi Ibu Hamil, Salah Satunya Tidak Melewatkan Sahur
Faktor potensi arus mudik meningkat
Tingginya potensi pergerakan arus mudik tahun 2023 tersebut dipengaruhi beberapa faktor.
Faktor pertama yaitu pencabutan PPKM. Kedua, Indonesia yang telah memasuki masa pra-endemi atau mendekati normal pasca pandemi Covid-19.
Faktor ketiga karena perekonomian yang semakin membaik. Faktor keempat yaitu karena tidak ada batasan mudik, serta peningkatan persepsi positif dari masyarakat atas penyelenggaraan angkutan lebaran 2022.
Baca Juga: Update! Inilah Jadwal Cuti Bersama dan Libur Nasional 2023 Terbaru
“Alhamdulillah 2022 meskipun di awal ada kendala di persiapan maupun pelaksanaan pengamanan kemudian kelancaran arus mudik, di hari kedua ketiga berjalan dengan sangat baik dan itu mendapat apresiasi dari seluruh masyarakat Indonesia,” jelas Dedi.
Pangan juga jadi perhatian
Pada Ramadhan hingga pasca Lebaran 2023, fokus pemerintah bukan hanya pada angkutan umum, melainkan juga pada keterjangkauan pangan. Hal tersebut karena peningkatan kebutuhan dan harga pangan di bulan Ramadhan tak jarang terjadi.
Untuk itu, pemerintah pun telah berkoordinasi terkait hal tersebut.
Baca Juga: Update! Inilah Jadwal Cuti Bersama dan Libur Nasional 2023 Terbaru
“Sebagai salah satu pilar sektor pelayanan publik, Kepolisian RI bersama dengan stakeholder lainnya terus melakukan rangkaian pertemuan dan koordinasi secara berkala untuk memastikan rancangan aksi dapat berjalan secara efisien dan efektif,” kata Kadiv Humas Polri tersebut.
Polri setidaknya mempersiapkan 2 hal, yaitu terkait manajemen lalu lintas mudik lebaran melalui operasi ketupat, serta pemantauan distribusi keterjangkauan pangan melalui Satgas Pangan Polri yang berkoordinasi dengan Badan Pangan Nasional.***
