Network
PR TASIKMALAYA – Jumat, 3 Maret 2023 lalu telah terjadi kebakaran yang disebabkan oleh adanya ledakan dari Depo Pertamina Plumpang yang berlokasi di Jakarta Utara. Kebakaran ini kemudian merembet ke pemukiman warga dan menimbulkan korban jiwa.
Akibat dari kebakaran ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akhirnya memutuskan untuk mencopot jabatan Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina Dedi Sunardi.
Adapun jabatan Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina kemudian akan dirangkap tugaskan kepada Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina Erry Widiastono.
Erick Thohir menjelaskan bahwa tindakan pencopotan Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina ini bukan dilakukan tanpa sebab. Ia memiliki beberapa pertimbangan sebelum memutuskan hal tersebut.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata di Tasikmalaya, Budget Murah dan Cocok untuk Piknik Munggahan
Alasannya melakukan pencopotan Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina disebabkan oleh adanya permasalahan Depo Pertamina Plumpang sejak dua tahun lalu sebelum terjadinya kebakaran.
“Copot-mencopot juga nggak enak, tapi saya punya alasan. Sudah 2 tahun hal ini saya minta diagendakan, distrategikan,” ujar Erick Thohir pada Jumat, 10 Maret 2023, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.
Selain pembahasan mengenai permasalahan Depo Pertamina Plumpang yang belum distrategikan, Erick Thohir menyebutkan bahwa sebagai dewan direksi atau komisaris tentu memikul tanggung jawab atas terjadinya kebakaran tersebut.
“Kejadian kemarin tentu ada sebab akibatnya. Kita jadi direksi komisaris tidak hanya jabatan, kan ada tanggung jawabnya juga,” lanjutnya.
Baca Juga: Jujutsu Kaisen: Siapakah Sebenarnya Uraume Karakter yang Menjadi Partner Sukuna?
Lebih lanjut, Erick Thohir mengatakan bahwa alasan pencopotan Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina juga dilakukan dengan mempertimbangkan hal lain.
Ia menyebut bahwa direksi terkait tidak melakukan pendampingan terhadap para korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Hal ini yang juga menjadi penyebab dilakukannya pencopotan jabatan tersebut.
Menurut Erick, dirinya telah meminta seluruh Direksi Pertamina untuk terjun secara langsung ke lokasi masyarakat yang menjadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Hal tersebut dilakukan guna memastikan proses penanganan masyarakat di sekitar Depo Pertamina Plumpang yang menjadi korban kebakaran berjalan dengan cepat.
Baca Juga: Tes IQ: Yakin Lihat Perbedaan di Antara 2 Gambar? Anda Jeli Jika Menemukannya dalam 50 Detik
Namun sayangnya, direksi terkait justru tidak melakukan pengawasan secara langsung terhadap masyarakat yang menjadi korban dari kejadian ini.
Menteri BUMN tersebut juga mengatakan bahwa dirinya mengetahui siapa saja yang hadir maupun yang tidak hadir dalam mengawasi secara langsung proses penanganan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
“Kemarin saya sudah minta direksi, kementrian, pulang. Tapi ada yang pulang dan ada yang tidak pulang. Saya catat dong, siapa yang nggak pulang ketika rakyat ada yang meninggal masa kita nggak hadir. Saya saja pulang dari Surabaya, padahal saya ada event besar,” pungkas Erick Thohir.***
