BMKG: Prakiraan Musim Kemarau di Sebagian Wilayah Indonesia Terjadi Mulai April 2023

- 7 Maret 2023, 09:27 WIB
Ilustrasi - Berikut prakiraan musim kemarau di sebagian wilayah di Indoesia menurut BMKG.
Ilustrasi - Berikut prakiraan musim kemarau di sebagian wilayah di Indoesia menurut BMKG. /Pixabay

PR Tasikmalaya ­– Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak di antara 6° LU-11° LS dan 95° BT-141° BT. Letak tersebut memungkinkan Indonesia memiliki iklim tropis. Negara yang memiliki iklim tropis mengalami pergantian musim sebanyak dua kali.

Negara Indonesia memiliki dua musim di antaranya musim kemarau dan musim hujan. Musim hujan terjadi pada Oktober hingga Maret. Ada pun musim kemarau yang terjadi pada bulan April hingga September.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau di sebagian wilayah Indonesia akan terjadi lebih awal pada April 2023. Musim kemarau ini akan menyebar di seluruh wilayah Indonesia sekitar Mei hingga Agustus 2023.

Sebagaimana dilansir PikiranRakyat–Tasikmalaya.com dari Antara, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam Konferensi Pers menjelaskan prakiraan musim kemarau yang terjadi pada April 2023 masuk tidak bersamaan.

Baca Juga: Terima Aset Kasus Jiwasraya hingga Rp3,1 Triliun, Erick Thohir: Masih Ada Rp1,4 Triliun dalam Proses

“Awal musim kemarau 2023 masuk tidak bersamaan,” ujar kepala BMKG, Dwikorita.

Tidak semua wilayah Indonesia akan mengalami musim kemarau secara bersamaan, hanya sebagian wilayah yang akan mengalami kemarau. Dari 699 zona musim di Indonesia, sejumlah 119 zona musim atau 17 persen diprakirakan akan memasuki musim kemarau pada April 2023.

Sebagian wilayah yang akan mengalami musim kemarau pada April 2023 tersebut di antaranya Nusa Tenggara, Bali, dan sebagian wilayah Jawa Timur.

Baca Juga: Usai Lama Kolaborasi Bersama, Jerome Polin Umumkan Waseda Boys akan Bubar

Sebagian wilayah lainnya sejumlah 156 zona musim atau 22,3 perseb wilayah akan mengalami musim kemarau pada Mei 2023 yang meliputi wilayah Nusa Tenggara, sebagian Bali, sebagian besar Jawa, Lampung, sebagian Sumatera Selatan, sebagian Sumatera Utara, dan Papua bagian selatan.

Sejumlah 155 zona musim atau 22,2 persen wilayah akan mengalami musim kemarau pada Juni 2023. Wilayah yang akan mengalami musim kemarau ini di antaranya Sumatera, sebagian kecil Jawa, Kalimantan Selatan, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku, dan sebagian Papua.

Ada pun wilayah lainnya yang memiliki musim hujan atau musim kemarau sepanjang tahun sejumlah 113 zona musim atau 16 persen wilayah. Hal tersebut disampaikan oleh Dwikorita selaku kepala BMKG.

Baca Juga: Hampir Mustahil Cari 10 Perbedaan dari Gambar Tes IQ, Waktunya Hanya 30 Detik Saja!

“Jadi hanya punya satu musim. Itu di wilayah Indonesia ada sekitar 16 persen zona musim,” tuturnya.

Musim kemarau pada tahun ini diawali dengan bertiup angin dari arah Benua Australia yang akan dimulai dari wilayah Nusa Tenggara dan Bali pada April 2023 lalu disusul wilayah Jawa kemudian berkembang ke seluruh wilayah Indonesia dari Mei hingga Agustus 2023.

Dwikorita juga menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pemantauan BMKG pada musm kemarau ini menunjukkan adanya fenomena La Nina menuju netral pada Maret 2023.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah