Network
PR TASIKMALAYA – Sidang lanjutan dalam kasus pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Yosua menghadirkan ahli forensik, Dokter Farah Primadani untuk dimintai keterangan.
Jaksa hakim mulai menanyakan soal kondisi dari jenazah Brigadir J yang dibawa ke ahli forensik untuk dilakukan pemeriksaan.
Farah mengaku menerima jenazah Brigadir J dalam kondisi berlumuran darah saat dirinya bertugas pada tanggal 8 Juli 2022.
Pada pukul 20.00 WIB, jenazah Brigadir J datang dengan menggunakan mobil ambulans, setelah berkoordinasi dengan penyidik untuk memberikan surat izin untuk memeriksa jenazah Yosua.
Baca Juga: Ini Kata Pelatih Argentina soal Nasib Messi di Timnas Setelah Piala Dunia 2022
“Apakah malam itu benar saudara menerima jenazah, betul? Atas nama siapa waktu itu?,” tanya jaksa kepada Farah.
“Betul. Kami menerima atas nama Nofriansyah Yosua,” jawab Farah.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News, jaksa sempat menanyakan bagaimana metode dari proses pemeriksaan jenazah Brigadir J.
“Ketika saudara melakukan pemeriksaan terkait dengan jenazah yang atas nama Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), metode apa yang anda lakukan ketika itu?,” tanya jaksa.
Baca Juga: Unduh Twibbon Gratis Natal 2022 dan Unggah ke Medsos Sekarang Juga
