Satu Jenazah Diduga Kru Helikopter Polri yang Lost Contact Ditemukan

- 28 November 2022, 11:41 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. (Foto: Dok PMJ News)
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. (Foto: Dok PMJ News) /

PR TASIKMALAYA - Salah satu jenazah yang diduga kru pesawat helikopter milik Polri dengan nomor register NB0 105 P1103 yang mengalami lost contact atau hilang kontak telah ditemukan.

Menurut penjelasan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, jenazah yang diduga merupakan salah satu kru ditemukan Senin, 28 November 2022 pagi sekitar pukul 07.58 WIB.

"Hari ini tadi pagi pada pukul 07.58, kami laporkan tim telah menemukan 1 jenazah yang diduga adalah salah satu kru dari helikopter tersebut," katanya pada Senin yang dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.

Saat ini identitas dari jenazah yang ditemukan belum teridentifikasi karena masih dalam proses evakuasi dan pemeriksaan.

Baca Juga: 5 Sekolah ini Dinamai dengan Nama Idol KPop! Ada V BTS

"Identitas masih akan diperiksa, karena sementara masih proses evakuasi," katanya.

Seperti yang diketahui, Helikopter P1103 ini sebelumnya dikabarkan hilang kontak di perairan Belitung, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Helikopter ini hilang kontak pada Minggu, 27 November 2022.

Baca Juga: Kasus Kecelakaan Mahasiswa UI: Kompolnal Minta Polisi Usut Tuntas

Mabes Polri pun telah membenarkan soal peristiwa hilangnya helikopter milik Polri ini.

"Ya, betul lost contact," kata Ahmad Ramadhan pada Minggu.

Ahmad Ramadhan juga membeberkan kronologi bagaimana helikopter Polri ini mengalami hilang kontak.

Baca Juga: Hari ini 3 Zodiak Mantap Jalani Hubungan Serius dengan Pasangan! Salah Satunya Taurus

Helikopter tersebut tiba di pangkalan Bun sekitar pukul 11.00 WIB.

Kemudian Helikopter P-1103 kembali terbang dengan satu helikopter lainnya bernomor P-1113 ke tujuan Tanjung Pandan.

"Dari pangkalan Bun, jadi dua helikopter tadi dari pangkalan Bun menuju Tanjung Pandan Belitung dalam kondisi layak terbang, setelah sebelumnya mengisi bahan bakar," katanya lagi.

Baca Juga: Ada 17 Saksi yang Dihadirkan di Sidang Hari Ini dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J! Siapa Saja?

Pada pukul 13.45 WIB, posisi kedua helikopter sempat diterpa cuaca buruk.

Hingga akhirnya pilot Helikopter P-1113 dan Helikopter P-1103 mengambil keputusan berbeda dalam menghadapi cuaca buruk yang mereka lewati tersebut.

"Di mana kapten pilot Helikopter P-1113 mengambil keputusan untuk naik ke ketinggian 5.000 kaki. Dan kapten pilot yang satunya, kapten pilot Helikopter P-1103 mengambil keputusan untuk turun menuju ketinggian 3.500 kaki," katanya.

Baca Juga: 5 Karakter di drakor ini Cocok Jadi 'Sosok Pelindung' dari Monster! Ada Ji Chang Wook

Kemudian sekitar pukul 14.00 WIB, kapten pilot Helikopter P-1113 berusaha memanggil kru helikopter P-1103 melalui frekuensi radio, namun sayangnya tidak ada jawaban.

"Pukul 14.24 WIB, kapten pilot Helikopter P-1113 setelah landing, jadi landing di Bandara Tanjung Pandan dan cek posisi helikopter P-1103 di tower. Jadi masih lost contact," katanya.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah