Jokowi dan Presiden FIFA Sepakati untuk Kaji Kelayakan Stadion hingga Penambahan Teknologi

- 18 Oktober 2022, 18:15 WIB
Presiden FIFA Gianni Infantino temui Presiden Jokowi di Istana Merdeka.
Presiden FIFA Gianni Infantino temui Presiden Jokowi di Istana Merdeka. /ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak/

PR TASIKMALAYA – Presiden FIFA Gianni Infantino sudah datang ke Indonesia untuk membahas berbagai hal dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal sepakbola.

Baik Jokowi dan Gianni Infantino, keduanya akan bahas soal sistem persepakbolaan di Indonesia termasuk soal solusi dari Tragedi Kanjuruhan.

Selain itu juga, Jokowi dan Gianni Infantino juga akan membahas soal kelayakan stadion sepakbola di seluruh wilayah Indonesia

Ditambah lagi, ada kesepakatan antara Jokowi dan Gianni Infantino soal teknologi yang akan diterapkan. Diduga ada kaitan sepakbola indonesia akan menggunakan Video Assistant Referee (VAR).

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News, ada teknologi yang juga berpotensi untuk melindungi pemain ataupun supporter.

Baca Juga: Bertemu Presiden FIFA, Jokowi: FIFA Ingin Investasi Banyak di Indonesia

"Kita sepakat mengkaji kembali kelayakan stadion. Dan, menerapkan teknologi untuk membantu mitigasi aneka potensi yang membahayakan penonton ataupun pemain," terang Jokowi.

Jokowi dan Gianni Infantino juga membahas soal Piala Dunia U-20 yang akan diadakan mulai 2023 mendatang.

Serta, pihak FIFA sepakat untuk memastikan laga Piala Dunia U20 di Indonesia berjalan dengan baik dan aman.

Keseluruhan aspek soal Piala Dunia U-20 akan dipersiapkan secara matang oleh pemerintah Indonesia dan FIFA.

Serta, harus menyesuaikan standar FIFA untuk persiapan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Mulai dari Stadion hingga keamanan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Janji Akan Kaji Ulang Staidon di Indonesia Usai Bertemu Presiden FIFA

"Semua segi persiapan dan pelaksanaan harus dipastikan sesuai standar FIFA, ditangani dengan baik secara profesional," ucapnya.

Melansir dari akun Instagram @sekretariat.kabinet, pada pertemuan antara Jokowi dan Presiden FIFA tersebut. Ada Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.

Kehadiran Menpora juga merupakan bagian dari agenda untuk perbaikan sistem sepakbola di Indonesia.

Selain itu, Pertemuan tersebut juga menindaklanjuti soal peristiwa Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.

Maka dari itu, FIFA akan membantu dan membimbing untuk membuat persepakbolaan di Indonesia lebih baik.***

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah