Network
PR TASIKMALAYA – FIFA beri perhatian khusus untuk sepak bola Indonesia, setelah tragedi kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu, 1 Oktober 2022.
Perhatian FIFA ini berkaitan dengan tragedi Kanjruhan usai laga Big Match antara Arema FC Vs Persebaya Surabaya di Kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023 pekan ke 11.
Dalam Tragedi Kanjuruhan tersebut yang mengakibatkan sebanyak ratusan orang meninggal dunia dan korban luka-luka.
Induk dalam sepak bola dunia yakni Federation Internationale de Football Association (FIFA) terus berkomitmen untuk dapat membantu Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam hal melakukan perbaikan terhadap sepak bola di Indonesia ke arah yang lebih baik lagi, terutama dalam hal segi keamanan.
Baca Juga: Tes IQ: Hanya si Mata Elang yang Mampu! Di Manakah Letak Perbedaan Kedua Gambar?
Adapun utusan yang diutus oleh Presiden FIFA Gianni Infantino diantaranya adalah Niko Nhouvannasak (FIFA Development Project Coordinator), Chen Jun (Head of Security and Safety), dan Serge Dumortier (Stadium Consultant FIFA).
Perwakilan dari pihak FIFA tersebut juga sudah hadir di Jakarta sejak dua hari lalu untuk melakukan pendampingan terhadap PSSI.
Selain FIFA ada juga Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang turut berkomitmen untuk dapat membantu PSSI.
Pihak delegasi AFC juga sudah bergabung di Jakarta diantaranya adalah Shin Man Gil (Deputy General Secretary), Ravi Kumar (Communication Director), Brian Johnson (Head of Safety and Security), dan Dato Dell Akbar (Deputy Chairperson Safety Security Task Force).
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyambut kedatangan dari pihak FIFA dan AFC dengan pintu terbuka.
“Saya sangat bangga dan terharu kepada teman-teman yang datang ke sini, baik dari FIFA, maupun dari AFC. Sekali lagi saya merasa berterima kasih karena teman-teman dari FIFA bisa hadir di sini,” kata Mochamad Iriawan di Senayan, Jakarta pada Rabu, 11 Oktober 2022, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman PSSI, Kamis, 13 Oktober 2022.
Mochamad Iriawan tak lupa juga mengucapkan terimakasih atas perhatian yang sangat luar biasa untuk melakukan pendampingan dan memajukan sepak bola Indonesia menjadi lebih baik lagi.
“Selamat datang, welcome to Indonesia, thank you for coming, bisa hadir di sini untuk memberikan pendampingan, men-support apa yang kira-kira akan dilakukan oleh PSSI, khususnya setelah Tragedi Kanjuruhan,” tambahnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Hari Ini ke Bandung, Berikut Susunan Agendanya
Selain itu pria yang biasa disapa dengan Iwan Bule tersebut juga mengucapkan rasa terimakasih kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang telah memberikan perhatian yang sangat luar biasa terhadap sepak bola Indonesia.
“Saya juga berterima kasih kepada bapak Presiden (Joko Widodo), surat beliau ke Presiden FIFA sudah direspons dan sekarang wujudnya teman-teman dari FIFA dan AFC berada di Indonesia untuk melakukan pendampingan dan tentunya untuk melakukan perbaikan di sana-sini yang dirasakan masih perlu diperbaiki dalam dunia persepakbolaan Indonesia,” lanjutnya.
Sementara itu pihak FIFA Development Project Coordinator yakni Niko Nhouvannasak mengungkapkan bahwa FIFA turut berbelasungkawa terhadap Tragedi Kanjuruhan.
“Jadi FIFA datang ke sini, pertama-tama untuk memberikan belasungkawa kepada para korban dari insiden Kanjuruhan,” ucap Niko Nhouvannasak.
Kemudian FIFA juga akan selalu bersama dengan PSSI untuk melakukan pendampingan dalam menyikapi dinamika yang terjadi.
“Kemudian FIFA bersama dengan AFC memberikan dukungan kepada PSSI. Pada saat ini kami sedang mengumpulkan data-data dan juga informasi, yang kemudian akan berlanjut kepada rencana aksi, dan ini merupakan rangkaian dari beberapa pertemuan untuk memastikan bahwa Indonesia aman, dan untuk memastikan bahwa liga akan berjalan tidak lama lagi, serta untuk memastikan ke depannya yaitu perhelatan akbar Piala Dunia U-20,” lanjutnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Deputy General Secretary AFC Shin Man Gil di mana AFC juga akan terus melakukan pendampingan kepada PSSI untuk menyelesaikan masalah yang ada.
“Kami di sini untuk menyampaikan belasungkawa, Indonesia merupakan negara atau anggota asosiasi yang penting bagi AFC, karena AFC menjalankan kompetisi secara berkala, dan AFC juga ingin memastikan bahwa kejadian ini tidak terulang kembali di masa mendatang. AFC juga ingin bekerja sama agar peristiwa ini tidak terjadi, dan ini bukan merupakan kunjungan pertama, akan ada kunjungan-kunjungan lagi kedepannya agar PSSI, AFC dan FIFA bekerja bersama untuk menyelesaikan masalah ini,” tutur Shin Man Gil.***
