Network
“Sebelum melihat bangunan itu, beliau sudah membentuk tim dan sudah bicara mengenai gas air mata, bicara tentang unprofessional polisi, sudah bicara tentang regulasi, tentang kultur PSSI, maka dibentuk TGIPF,” jelasnya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Mahfud MD menyambut baik adanya media asing yang juga melakukan investigasi dalam tragedi Kanjuruhan.
“Ya biar saja, bagus. Kita tidak melarang. Kalau dulu kan dilarang-larang. Sekarang semuanya lah,” tambahnya.
Terkait hal tersebut Mahfud MD mengungkapkan bahwa nantinya investigasi tersebut akan dicocokkan.
Baca Juga: Tes IQ: Jangan Lama-lama Waktu Anda 15 Detik! Mana Wadah yang Bakal Terisi Air Terlebih Dulu?
“Nanti kita cocokkan mana yang paling rasional, mana yang paling faktual,” tutupnya.
Diketahui, tragedi Kanjuruhan terjadi usai pertandingan BRI Liga 1 musim 2022-2023 antara Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya di pekan ke 11 pada Sabtu, 1 Oktober 2022.
Pertandingan Big Match tersebut berhasil dimenangkan oleh tim tamu dengan skor akhir Arema FC 2-3 Persebaya Surabaya.
Kekalahan Arema FC membuat sejumlah Aremania turun dan masuk ke area lapangan.***
