Media Asing Sebut Gas Air Mata Diduga jadi Penyebab Banyaknya Korban Tewas di Kanjuruhan

- 6 Oktober 2022, 17:59 WIB
Media Asing menyebut jika sedikitnya 40 amunisi termasuk gas air mata yang ditembakan polisi dalam insiden kerusuhan di Kanjuruhan, Malang.
Media Asing menyebut jika sedikitnya 40 amunisi termasuk gas air mata yang ditembakan polisi dalam insiden kerusuhan di Kanjuruhan, Malang. /ANTARA by Ari Bowo Sucipto/

PR TASIKMALAYA - Hampir sepekan tragedi di Kanjuruhan membuat kejadian tersebut disorot media asing.

Washington Post, media asal Amerika Serikat (AS) menduga jika tembakan gas air mata membuat banyak korban tewas di di Kanjuruhan.

Penembakan sedikitnya 40 amunisi oleh polisi termasuk gas air mata dan flash bang membuat para penonton merangsek menuju ke pintu keluar.

Akibatnya, banyak penonton terinjak-injak sampai tewas dan tertimpa pagar yang roboh.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Bagaimana Posisi Tangan Anda Saat Duduk? Ungkap Mungkin Seorang Antisosial

Pintu keluar yang masih dikunci disinyalir menjadi salah satu penyebab banyaknya korban tewas dan efek gas air mata yang masih terasa.

Tinjauan tersebut berasal dari pemeriksaan 100 video dan foto serta wawancara dengan 11 saksi bersama pakar pengendalian massa dan pembela hak-hak sipil.

Penggunaan gas air mata yang berlebihan oleh polisi dalam mengendalikan massa menyebabkan kerugian besar.

Baca Juga: Lesti Kejora dan Rizky Billar Berujung Damai, Pengacara: Mereka Manja-manjaan Bahkan Menyuapi

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Washington Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x