Network
PR TASIKMALAYA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menetapkan Dirut PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Akhmad Hadian Lukita sebagai tersangka atas tragedi Stadion Kanjuruhan, Kamis, 6 Oktober 2022.
Akhmad Hadian Lukita sebagai tersangka tragedi Stadion Kanjuruhan, disebut terlibat atas perbuatannya yang memanipulasi hasil verifikasi Stadion Kanjuruhan, Malang.
"(Akhmad Hadian Lukita) bertanggungjawab untuk memastikan setiap stadion memiliki verifikasi layak fungsi. Namun, pada saat penunjuk stadion LIB, persyaratan fungsinya belum dicukupi," kata Kapolri saat konferensi pers di Malang, Kamis, 6 Oktober 2022.
Lanjut Kapolri, adapun manipulasi yang dilakukan Akhmad dalam kasus tersebut yakni tidak menggunakan hasil verifikasi tahun 2022 yang semestinya dilakukan, namun menggunakan hasil verifikasi dua tahun lalu.
Baca Juga: Sinopsis Glitch, Drakor Netflix Terbaru Tentang Pencarian Kekasih yang Hilang Diculik Alien
"Di tahun 2022 tidak dikeluarkan verifikasi dan verifikasi menggunakan verifikasi pada 2020 dan belum ada perbaikan terhadap catatan hasil verifikasi tersebut," kata Kapolri dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ Jumat, 7 Oktober 2022.
Diberitakan sebelumnya, Kamis, 6 Oktober 2022, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengumumkan tersangka kasus Stadion Kanjuruhan.
Kapolri menyebut tersangka tragedi Stadion Kanjuruhan berjumlah enam orang, salah satunya Dirut PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Akhmad Hadian Lukita.
Kemudian tersangka lainnya yaitu Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris dan tersangka ketiga di antaranya, Security Officer Arema ,Suko Sutrisno.
Baca Juga: Kena Trigger Raffi Ahmad sampai Berani Dekati Ayu Ting Ting, Sahrul Gunawan: Geer dong Gue
