Pasokan BBM Naik Jadi Perhatian Utama Ridwan Kamil: Dipastikan Tepat Sasaran

- 9 September 2022, 17:00 WIB
Ridwan Kamil minta Pertamina untuk mengawasi pasokan BBM bersubsidi supaya tepat sasaran kepada yang telah ditentukan kriterianya.
Ridwan Kamil minta Pertamina untuk mengawasi pasokan BBM bersubsidi supaya tepat sasaran kepada yang telah ditentukan kriterianya. /pikiran-rakyat.com/

Baca Juga: Tes Psikologi: Apakah Anda Orang yang Mudah Bergaul? Pengelihatan Mata Anda Akan Memberikan Arti Sebenarnya

"Selama ini kalau kita ke SPBU, ya begitu saja soal beli membeli, tak ada screening . Tolong bisa dipastikan argumentasi subsidi tepat sasaran ini supaya dapat sesuai dengan kenyataan di waktu ini," ujar Kang Emil.

"Kalau memang betul selama ini terjadi salah sasaran untuk BBM subsidi, mohon Pertamina mempunyai cara agar yang membeli BBM subsidi itu benar-benar yang diperuntukan," imbuhnya.

Sikapi dengan bijak

Kang Emil juga mengatakan, langkah pemerintah pusat menaikan harga BBM harus disikapi dengan bijak. Saat ini subsidi BBM sudah menyentuh angka sekitar Rp 500 triliun.

Baca Juga: Banyak yang Tak Menyangka dengan Wafatnya Ratu Elizabeth II, Sebelumnya Masih Terlihat Bersemangat

"Oleh karena itu, tentunya kita sikapi semua ini dengan sebijak-bijaknya, ikut memahami alasan pemerintah pusat karena subsidinya sudah di atas Rp 500 triliun hanya untuk membiayai subsidi BBM," sebutnya.

Pemda Provinsi Jabar pun tidak tinggal diam dalam menyikapi kenaikan BBM ini.

Kang Emil akan mengawal distribusi Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah pusat agar tepat sasaran.

"Kami dari pemerintah daerah akan membantu memastikan bantuan langsung tunai itu juga tak ada ekses (berlebihan) karena akan disalurkan langsung lewat Kantor Pos kepada rakyat Indonesia, khususnya Jawa Barat. Kami akan memantau datanya jangan sampai yang tidak berhak juga mendapatkan," tegasnya.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah