Polisi Menyebut Ada 9 Titik untuk Massa Melakukan Aksi Demo Tolak Kenaikan Harga BBM

- 5 September 2022, 16:35 WIB
Ilustrasi - Polisi menyebutkan bahwa ada sembilan titik untuk massa yang mau melakukan aksi demo tolak kenaikan harga BBM.
Ilustrasi - Polisi menyebutkan bahwa ada sembilan titik untuk massa yang mau melakukan aksi demo tolak kenaikan harga BBM. /Pixabay/7089643

PR TASIKMALAYA – Pihak kepolisian mengatakan ada sekitar 9 titik massa yang melakukan demo atau unjuk rasa terkait menolak kenaikan harga BBM.

Pada Senin, 5 September 2022. aksi demo menolak kenaikan harga BBM ada 9 titik kawasan yang terpusat di sekitar Jakarta Pusat

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta mengatakan bahwa aksi demo menolak kenaikan harga BBM diikuti beberapa elemen masyarakat.

Namun diyakini adalah sebagian mahasiswa yang ikut dalam aksi demo menolak kenaikan harga BBM.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Kerutan di Dahi Anda Ternyata Bisa Tunjukkan Apakah Anda Orang yang Beruntung dalam Hidup

Dari sembilan titik tersebut, Purwanta tidak merinci dimana lokasi para pendemo itu bergerak mengingat bisa dari mana saja

Namun, dirangkum PikiranRakyat-Tasikmalaya,com dari artikel PRFMNews dan PMJ News, para pendemo diyakini telah bergerak ke gedung DPR Jakarta Pusat.

Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Arjuna Putra Aldino mengatakan jumlah dari orang yang berunjuk rasa di depan DPR.

Menurutnya, ada sekitar 400 orang yang berada di depan DPR untuk menyuarakan pendapatnya soal kenaikan harga BBM.

Baca Juga: 4 Alasan Anda Wajib Menikah dengan Orang Introvert, Salah Satunya Cenderung Tidak Selingkuh!

Jumlah tersebut digabung dari orang-orang yang berada di dalam Jabodetabek untuk menuju ke gedung DPR.

“Nanti sebagian teman-teman dari DKI Jakarta. Karena ini Jabodetabek ya sekitar 300 sampai 400 orang dan itu juga gabungan,” ucapnya.

Di lain hal, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman menyebut bahwa demo tolak harga BBM naik ini akan dilakukan di sekitar Patung Kuda serta depan Kantor Kementerian ESDM.

Latif melanjutkan bahwa hingga sejauh ini, belum ada upaya untuk melakukan penutupan jalan di sekitar lokasi unjuk rasa tersebut.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Bentuk Jari di Tangan akan Ungkap Soal Gambaran Pribadi Anda

Namun ada upaya alternatif yang bisa dilakukan, salah satunya dengan rekayasa lalu lintas dengan penutupan lajur yang bersifat situasional.

Kenaikan harga bbm pada beberapa waktu lalu membuat pro dan kontra dari berbagai belahan masyarakat.

Adanya kenaikan harga bbm tersebut, sebagian besar orang akan berpikir dua kali untuk mengisi ulang bahan bakar.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah