Network
PR TASIKMALAYA – Harga telur ayam sejak beberapa waktu lalu terus mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan.
Kini untuk satu kilogram telur ayam mulai menyentuh harga Rp33.000 per kilogram. Harga tersebut naik Rp10.000 dari harga normal.
Berbagai alasan terhadap kenaikan harga telur pada beberapa wilayah di Jawa Barat mulai terungkap.
Namun salah satu alasan terhadap kenaikan harga telur di pasaran adalah biaya pakan ternak yang semakin tinggi.
Baca Juga: Tersedia! Info Lowongan Kerja Semarang, di PT Lion Super Indo Bagian Teknisi Listrik
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA pada 24 Agustus 2022. Harga jagung maupun gandum terus naik di pasar spot internasional dalam satu tahun terakhir.
Dengan kata lain, kenaikan harga jagung dan gandum di pasar internasional mempengaruhi harga pakan ternak ayam serta berimbas ke harga telur ayam.
Di lain hal, adanya program bantuan sosial yang dilakukan oleh para oknum untuk menaikan harga telur ayam, sehingga kestabilan harga telur sedikit goyah.
Walikota Bandung, Yana Mulyana mengatakan kenaikan harga telur sangat dirasakan oleh para pedagang.
Mengingat 96,47 persen kebutuhan pangan untuk kota bandung termasuk telur ayam, berasal dari luar daerah Bandung.
Yana dan pihaknya terus mencari solusi untuk kestabilan harga telur ayam termasuk diadakan operasi pasar yang bekerja sama distributor dan penyuplai.
Selain itu, kenaikan harga telur ini merupakan yang paling tertinggi dalam sejarah pangan di Indonesia.
Salah satu perkumpulan peternak di Indonesia mengatakan bahwa harga telur sebelumnya tidak pernah naik ke harga Rp33.000 per kilogram.
Baca Juga: Tes Psikologi: Ternyata Jenis Makanan Favorit Berkaitan dengan Jati Diri Anda, Termasuk Rasa Empati
Kemudian, pada daerah atau Kota Tasikmalaya juga mengalami kenaikan harga telur di setiap pasar yang ada di Tasikmalaya.
Harga yang ditawarkan pada salah satu pasar di wilayah Tasikmalaya untuk telur ayam bekisar Rp32.000 per kilogram.
Hingga kini, pemerintah masih terus mencari cara agar harga telur ayam kembali ke harga normal.***
