KKB Papua Menewaskan 9 Warga Sipil, Polri Telah Kirim Satu Peleton BRIMOB

- 19 Juli 2022, 16:21 WIB
Ilustrasi. KKB Papua kembali tewaskan 9 warga sipil.
Ilustrasi. KKB Papua kembali tewaskan 9 warga sipil. /Pixabay/janmarcustrapp/

PR TASIKMALAYA - Teroris atau yang lebih dikenal dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali melakukan penyerangan.

Setidaknya 10 warga sipil di Nogolaid, Kabupaten Nduga, Papua telah menjadi korban akibat dari kebengisan teroris KKB.

Sembilan warga sipil tersebut dinyatakan meninggal akibat ditembak dan dianiaya oleh KKB.

Tindakan penyerangan ini dikonfirmasi oleh Direktur Reskrimum Polda Papua, Kombes Pol Faizal Rahmadani pada Sabtu, 16 Juli 2022 lalu.

Baca Juga: Gelombang Panas Terjang Eropa: Kebakaran Terjadi di Spanyol hingga Portugal

Dijelaskan bahwa ada 10 warga sipil yang mengalami luka tembak akibat penyerangan tersebut, dan Sembilan diantaranya dinyatakan tewas.

Menanggapi hal itu, Kombes Pol Faizal Rahmadani menegaskan bahwa personel BRIMOB akan dikirim ke Kenyam untuk membantu pengamanan di wilayah tersebut.

Kombes Pol Faizal Rahmadani menjelaskan hingga saat ini pasukan TNI dan Polri di daerah tersebut memang sudah banyak melakukan penjagaan.

Namun demi menjaga ketertiban, satu peleton BRIMOB telah ditambahkan untuk memperkuat pengamanan di daerah tersebut.

Baca Juga: Apakah Kamala Khan dan Keluarganya Selamat dari Jentikan Thanos? Ini Kata Sutradara Ms Marvel

Hal ini dikarenakan anggota Reskrim Polda Papua akan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).

Insiden penyerangan dan penembakan oleh KKB diketahui terjadi di kios dengan cara menembak langsung warga di sekitarnya.

Dilansir dari sumber yang sama, Hidayat yang merupakan sodara dari korban bernama Ismaun menyampaikan kalau almarhum sempat beradu mulut dengan KKB di Papua.

Hidayat memaparkan bahwa adanya bekas luka di tangan almarhum akibat dari benda tajam.

Baca Juga: Tes IQ: Bisakah Kamu Menemukan Pria Tertinggi dalam Gambar? Hanya Orang Cerdas yang Bisa!

“Ada luka di tangan almarhum seperti luka menahan serangan benda tajam, dan menurut laporan setelah menangkis serangan itu, almarhum ditembak pada bagian dada sebelah kanan,” ujar Hidayat pada 18 Juli 2022, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Perlu diketahui sebelumnya bahwa Ismaun adalah seorang supir keluarga Bupati Nduga yang biasanya mengantar Bupati dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan.

Kejadian tersebut bermula ketika Ismaun mengantarkan sejumlah tokoh agama setelah mengikuti rangkaian acara di daerah.

Ditengah perjalanan, mobil yang dikemudikan korban dicegat oleh KKB, dan disitu terjadi tindakan penyerangan dan penembakan.

Baca Juga: Ingin Langsing, Melly Goeslaw Lakukan Operasi 'Bariatric': Alhamdulillah

Hingga saat ini, seluruh korban dipastikan sudah dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x