PR TASIKMALAYA - Kepala BKKBN Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo Sp.OG (K), memberi klarifikasi terkait stunting dan menikah muda.
Dalam hal ini, Hasto Wardoyo banyak memberikan pengetahuan tentang dampak dari menikah muda, salah satunya stunting.
Karena dalam hal ini, Hasto Wardoyo mengungkap jika seseorang memilih menikah muda ada kemungkinan fisik orang tersebut belum cukup kuat sehingga saat melahirkan, anaknya bisa mengalami stunting.
Meski tak semua mengalami hal ini, namun Hasto Wardoyo membeberkan bahwa menikah muda bisa menjadi penyebab anak alami stunting.
Baca Juga: Kepala BKKBN Ungkap Faktor Masih Tingginya Indeks Angka Stunting di Indonesia
Dalam hal ini, Hasto Wardoyo sebut kalau seseorang yang masih muda perlu mempersiapkan banyak hal untuk menikah.
Bukan hanya urusan soal kesiapan acara saja, namun juga perlu perhatian lebih soal keadaan fisik sebelum memutuskan untuk menikah.
Seperti salah satu hal penting yang harus diperhatikan, di mana remaja yang belum cukup umur memiliki tulang panggul yang kecil dibanding dengan orang dewasa.
"Sehingga ketika melahirkan, sering mengalami masalah Jadi kalo diameter kepala bayi 9,8 cm, yang umur 20 tahun panggulnya memiliki diameter 10 cm sedangkan remaja belum mencapai 10cm," ungkap Hasto Wardoyo.