"Perinciannya tidak bisa kasih detail. Tapi memang itu terberat bagi kita," sambungnya.
Hingga saat ini pihaknya masih menunggu keputusan apakah Holywings bisa kembali beroperasi atau tidak.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA, pihak Holywings melakukan rapat koordinasi dengan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dan perwakilan Pemprov DKI Jakarta terkait nasib outlet Holywings.
Rapat koordinasi dilakukan di Holywings Gunawarman, Jakarta Selatan, pada Jumat sore.
Baca Juga: 3 Drama Korea yang Dibintangi Doyoung NCT, Terbaru Ada Dear X Who Doesn’t Love Me
Dalam kesempatan itu, Bahlil Lahadalia berdiskusi dengan pihak Holywings Group dan perwakilan Pemprov DKI Jakarta untuk meminta klarifikasi terkait permasalahan perizinan yang terjadi.
Bahlil Lahadalia menekankan bahwa pertemuan ini ditujukan untuk mencari solusi bersama dan bukan saling menyalahkan.
Diketahui, nama Holywings mencuat setelah diduga melakukan penistaan agama akibat promo miras untuk orang bernama Muhammad dan Maria hingga terjerat kasus perizinan usaha.***