Dikutip PikiranRakyat–Tasikmalaya.com dari Antara, Selasa, 28 Juni 2022, Pertamina menjamin konsumen yang seluruh datanya sudah cocok, maka dapat melakukan transaksi di SPBU dan seluruh transaksinya akan tercatat secara digital.
Bagi masyarakat yang belum memiliki aplikasi MyPertamina, Alfian Nasution meminta masyarakat untuk tidak khawatir karena pendaftaran dilakukan semua di laman MyPertamina https://subsiditepat.mypertamina.id/.
Harapan Pertamina menyebut, pihaknya dapat mengenali konsumen pertalite dan solar yang dapat menjadi acuan dalam membuat program ataupun kebijakan terkait subsidi energi bersama pemerintah.
Selain itu, menurut Alfian Nasution, dapat melindungi masyarakat yang berhak menikmati bahan bakar bersubsidi.
Agar program penyaluran Pertalite dan Solar tepat sasaran, Pertamina Patra Niaga terus memperkuat sistem dan infrastruktur yang mendukung.
Untuk uji coba awal sistem ini, Pertamina berencana akan melakukannya di sejumlah kota dan kabupaten di lima provinsi yakni Sumatera Barat, Jawa Barat, Yogyakarta, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Utara.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo sempat menyinggung besarnya subsidi bahan bakar minyak (BBM) di Tanah Air.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri pembukaan Kongres Nasional ke-32 dan Sidang Majelis Permusyawaratan Anggota ke-31 Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) di Samarinda Kalimantan Timur, Rabu, 22 Juni 2022.