Soal Perang Rusia-Ukraina, SBY: Jangan Pernah Berpikir dan Berniat Gunakan Senjata Nuklir

- 2 Maret 2022, 18:30 WIB
SBY memberikan tanggapannya terkait dengan perang yang terjadi konflik di mana Rusia melakukan invansi terhadap Ukraina.
SBY memberikan tanggapannya terkait dengan perang yang terjadi konflik di mana Rusia melakukan invansi terhadap Ukraina. //Instagram/@aniyudhoyono

PR TASIKMALAYA - Mantan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut mengomentari perang Rusia-Ukraina yang tengah berlangsung.

SBY mengatakan bahwa perang Rusia-Ukraina sulit untuk diprediksi akan berakhir seperti apa.

Namun, menurut SBY, seperti apapun kondisi perang nantinya selalu ada kemungkinan untuk diakhiri.

Hal itu disampaikan SBY melalui cuitan di akun Twitter-nya @SBYudhoyono pada Rabu, 2 Maret 2022.

Baca Juga: Tes Psikologi: Cek Bentuk Telapak Tangan Anda dan Ungkap Kepribadian Introvert atau Ekstrovert!

"Tidak ada yang tahu pasti, seperti apa ujung dari perang yang tengah terjadi di Ukraina. Juga tidak mudah diprediksi apakah perang segera berakhir atau justru menjadi perang berlarut," cuitnya seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

"Memang benar perang adalah kelanjutan dari politik dengan cara lain. Tetapi, setiap perang, betapapun dahsyatnya, selalu terbuka peluang (window of opportunity) untuk diakhiri secara politik. Semoga terbuka peluang itu," sambung SBY.

Meski begitu, menurut mantan Presiden Ke-6 itu, ada dua hal yang tidak boleh terjadi seperti apapun eskalasi perang yang saat ini tengah terjadi.

Ia berharap perang Rusia-Ukraina tidak mengarah pada perang dunia ketiga dan perang nuklir.

Baca Juga: Artis Senior Ramai-ramai Menyindir Fuji yang Semakin Terkenal, Ada Apa?

"Namun, seberapa panas dan eskalatifnya geopolitik di kawasan Eropa, ada 2 hal besar yang bersifat “NO GO”, " tulisnya.

"Pertama, jangan sampai perang ini mengarah ke “peperangan dunia”. Kedua, jangan pernah berpikir dan berniat untuk gunakan senjata nuklir, dari pihak manapun," lanjut SBY.

Terkait dua hal tersebut, ia menilai bahwa dunia hingga saat ini masih berhasil mencegah terjadinya perang nuklir dan perang dunia ketiga.

Baca Juga: Tes Kepribadian: di Bangku Mana Kamu akan Duduk? Pilihannya Ungkap Banyak Karakter

"Jangan sampai upaya besar selama 70 tahun lebih ini sia-sia belaka. Mari cegah kehancuran kehidupan di muka bumi kita," ungkap SBY.

Meski begitu, ia mendorong agar para pemimpin dunia untuk bertindak agar perang Rusia-Ukraina tidak menyebabkan perang nuklir dan perang ketiga.

"Para pemimpin dunia, terutama para pemimpin politik, harus “do something” untuk cegah “2 No Go” tersebut," tuturnya

"Ini sudah “beyond politics”, tetapi sebuah kewajiban moral tertinggi. Pembiaran bukanlah opsi yang bisa diterima," lanjut SBY.

Baca Juga: 6 Anggota Kerajaan yang Punya Pekerjaan Sendiri di Luar Istana Selain Pangeran Harry!

Selain itu, ia juga mendorong masyarakat dunia bersuara dan memberikan dukungan pada para pemimpin untuk mencegah perang nuklir dan perang dunia ketiga.

"Bangsa-bangsa sedunia juga harus bersuara dan mendukung para pemimpin mereka untuk “bersatu” dan mencegah terjadinya malapetaka besar yang tak pernah kita bayangkan bersama," pungkas SBY.

Diketahui sebelumnya, Presiden Rusia, Vladimir Putin tiba-tiba mengumumkan operasi militer kepada Ukraina pada 24 Februari 2024.

Rusia bahkan mengancam negara-negara, terutama NATO dan Amerika Serikat, apabila membantu Ukraina akan ada serangan yang belum pernah terbayangkan sebelumnya.

Baca Juga: Popo Barbie Jadi Trending Topic Karena Kejadian ini di Live TikTok jadi Viral

Unggahan SBY.
Unggahan SBY. /Twitter/@SBYudhoyono

Unggahan SBY.
Unggahan SBY. /Twitter/@SBYudhoyono

Operasi militer atau yang dianggap invasi tersebut hingga hari ini masih dilakukan pihak Rusia terhadap Ukraina.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter @SBYudhoyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah