"Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Kramatjati oleh petugas," ujar Johanis.
Akibat perbuatan pelaku, korban alami luka akibat siraman air keras pada bagian wajah dan mata kiri. Untungnya luka yang dialami tidak parah, hanya memerah pada wajah dan kelopak mata.
Polsek Pancoran kini mengerahkan tim teknologi dan informasi (IT) untuk melacak keberadaan pelaku.
Baca Juga: Rela Berkorban, Seorang Ibu Berikan Bantuan Sosial yang Diterimanya untuk Para Tetangga
"Kemarin kita telusuri sama IT di Pejambon pada waktu Maghrib, nomor ponselnya mati. Lalu tiba-tiba nomor ponselnya timbul di Balekambang," ujar Kanit Reskrim Polsek Pancoran Iptu Wahidin.
Pelaku berinisial AAN itu kerap berpindah tempat sehingga polisi memakai jaringan komunikasi untuk melacak keberadaannya.
Korban juga tak mengetahui keberadaan suaminya secara pasti karena tinggal menumpang dan berpindah-pindah.
Sejumlah lokasi pernah ditempati oleh pelaku seperti di Cireundeu, Balaikambangn, Kramatjati, Pasar Manggis, Penjomppongan hingga Pejambon.
Baca Juga: Jelang PSBB Jawa Barat, Ridwan Kamil Optimis Bisa Tekan Angka Persebaran Covid-19
"Kita masih melakukan pengejaran, semalam sudah tungguin di Balaikambang berdasarkan petunjuk korban, tapi korban tidak tahu tempat tinggal persisnya karena orang tua pelaku ada di Lampung," ujar Wahidin.