LAPAN Ungkap Rekam Jejak Kapal Misterius yang Melintasi Kawasan Perairan Raja Ampat

- 16 April 2020, 13:20 WIB
KAPAL misterius yang dipotret warga Pulau Mansuar Raja Ampat.
KAPAL misterius yang dipotret warga Pulau Mansuar Raja Ampat. //ANTARA/Recky Mugama/pri.

PIKIRAN RAKYAT - Warga baru-baru ini dihebohkan oleh kapal pesiar yang melintas di perairan antara Pulau Mancuar dan Batanta.

Kapal yang melintas pada Senin, 13 April 2020 itu tidak diketahui identitasnya, serta tidak diketahui tujuannya.

Bahkan kapal itu tidak terdeteksi oleh alat navigasi daerah setempat, dan Pemerintah pun tidak mengetahui asal-usulnya. 

Baca Juga: Wali Kota Tanjungpinang Positif Covid-19, Wawalkot Lakukan Rapid Test untuk Pencegahan

Kapal tersebut diketahui tidak mengaktifkan alat Sistem Identifikasi Otomatis atau Sutomatic Identification System atau AIS bagi setiap kapal yang berlayar di perairan Indonesia sehingga tidak bisa dilacak.

Warga lantas heboh dan bertanya-tanya tujuan serta aktivitas kapal itu dari mana karena kawasan wisata Raja Ampat ditutup.

Kepala Kantor Unit Penyelenggaraan Pelabuhan (UPP) Kelas II Raja Ampat, Anggiat P. Manpaung mengatakan bahwa tidak ada kapal besar yang berkoordinasi dan mengajukan izin berlayar di perairan Raja Ampat.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kabupaten Raja Ampat, M Said Soltief mengatakan bahwa pihaknya tidak mengeluarkan izin masuk kawasan wisata bagi kapal pesiar besar dalam kondisi di tengah pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Akun Media Sosial Erick Thohir for President 2024, Simak Faktanya

"Kami sudah berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait kapal tersbut hanya lewat perairan Raja Ampat," ujar Said dikutip dari Kantor Berita Antara. 

Diberitakan dari laman LAPAN, Lembaga tersebut juga merekam jejak kapal pesiar misterius yang melintasi perairan Raja Ampat.

LAPAN kemudian mencoba mencari data kapal tersebut dari database Automatic Identification System (AIS) satelit LAPAN-A2/LAPAN-ORARI dan LAPAN-A3/LAPAN-IPB yang merupakan satelit mikro karya anak bangsa yang sudah mengorbit sejak tahun 2015.

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Akun Media Sosial Erick Thohir for President 2024, Simak Faktanya

Sistem tersebut bekerja dengan menentukan periode waktu, menentukan batas wilayah, dan menentukan target kapal spesifik berdasarkan Maritime Mobile Services Identities (MMSI).

LAPAN menyatakan kemungkinan bahwa kapal dengan MMSI 256204000 berada di dekat Pulau Batanta pada Senin itu adalah kapal misterius yang telah dicurigai.

Dari pantauan tersebut, dinyatakan bahwa kapal itu berangkat dari Brisbane Australia, melintasi Papua Nugini, dan memasuki wilayah Perairan Raja Ampat.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB Lapan.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x