Network
PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah kepala daerah di Pulau Jawa yang semula didiagnosis tertular Covid-19 sudah berangsur pulih. Terlebih, hasil swab test yang beberapa kali dilakukan menunjukkan negatif Covid-19.
Namun demikian, ini tidak terjadi di luar Jawa. Hal ini dicontohkan saat Wali Kota Tanjungpinang dinyatakan positif tertular Covid-19 pada Senin, 13 April 2020 lalu.
Sebelumnya, pada Sabtu 11, April 2020 lalu, ia terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sakit area dada yang disertai sesak napas.
Baca Juga: Pakar Medis Memperingatkan Soal Indikator Gejala Covid-19 yang Bisa Ditemukan pada Kaki
Inilah pula yang membuat Wakil Wali Kota Tanjungpinang segera melakukan rapid test dan hasilnya Rahma dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil tes cepat atau rapid test.
Secara detail disebutkan, Rahma melakukan rapid test pada Selasa atau sehari usai keluarnya pernyataan dari Dinkes Kepri bahwa Wali Kota Tanjungpinang Syahrul dinyatakan positif Covid-19.
"Alhamdulillah, saya sudah rapid test, hasilnya negatif. Begitu juga pengawal pribadi, ajudan dan supir, juga negatif," kata Rahma pada Rabu, 15 April 2020.
Baca Juga: Korban DBD Lebih Tinggi Dibanding Covid-19, Kadinkes Tasikmalaya Minta Warga Waspada
Selain rapid test, Rahma beserta keluarga juga melakukan karantina mandiri di rumah sebagai upaya pencegahan penyebaran virus tersebut.
