"Dari pertama saya tertangkap dan orang tua pun sedih, wajar," jelasnya.
"Alhamdulillah orang tua menerima saya apa adanya," sambungnya.
Dijelaskan oleh Mohammad Iqbal Romadhon bahwa dirinya tidak pernah menyangka akan terlibat hukum hingga mendekam dipenjara selama 3 tahun lamanya.
"Tidak pernah dalam benak saya jadi seperti ini, yang awalnya saya mungkin berniatan memberi bantuan kepada saudara saya yang disana," ungkapnya.
"Namun apadaya, ini kesalahan saya yang melawan pemerintah ya. Ini ilegal untuk masuk kesananya dan berakhir untuk terlibat hukum seperti ini," sambungnya.
Sebelum datang ke rumah, Mohammad Iqbal Romadhon pun telah menyiapkan rangkaian bunga yang dibelinya untuk sang ibu tercinta.
"Sedih, senang, semua jadi satu lah. Akhirnya saya bisa mengakhiri masa tahanan ini dan bisa kembali ke rumah untuk melepas rindu," ujarnya.
"Alhamdulillah selama ini aku kumpul-kumpul uang ingin mengasih hadiah kepada Umi, mungkin ini enggak seberapa yang penting Umi ridho dan senang," sambungnya.