Perbedaan pun terlihat dengan pesantren biasa, menurut Ali Imron bahwa jihad ujian berarti perang dengan penjajah.
"Tapi kalau pesantren lain, yang tidak radikal beda, ujian itu memang wajib ketika perang," jelasnya.
"Kalau di Indonesia berarti kita dijajah oleh penjajah, kan beda sudah pak Karni," pungkasnya.***