PR TASIKMALAYA - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon tiba-tiba mengunggah video dirinya menyayikan lagu berbahasa Sunda.
Lagu dengan bahasa Sunda yang dinyayikan Fadli Zon itu berjudul 'Ayang-ayang Gung'.
Fadli Zon mengungkapkan bahwa lagu 'Ayang-ayang Gung' itu sebagai upaya penanaman nasionalisme di tanah Sunda pada anak-anak.
Fadli Zon pun mengingat bahwa lagu berbahasa Sunda itu ia pelajari saat masih kecil ketika tinggal di Cisarua, Bogor.
Baca Juga: Tanggapi Kasus Arteria Dahlan Soal Kajati, Dosen Unpad: Bahasa Sunda Digunakan di Forum Ilmiah
Hal itu ia sampaikan melalui cuitan di akun Twitte-nya @fadlizon pada Sabtu, 22 Desember 2022.
"Penanaman nasionalisme di Tanah Sunda sudah dilakukan sejak anak-anak," cuitnya seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
"Ini lagu "Ayang-ayang Gung" yang saya masih ingat waktu kecil di Cisarua, Bogor," sambungnya.
Adapun makna lagu tersebut, menurut politisi partai Gerindra itu tentang seorang pejabat yang haus kekuasaan.
Selain itu, lagu itu juga bercerita tentang seorang pejabat yang menghianati bangsanya.
"Lagu (Ayang-ayang Gung) tentang seorang pejabat yang haus kuasa dan berkhianat pada bangsanya," pungkasnya.
Dalam video yang diungganya itu, Fadli Zon terlihat mengenakan baju berwarna biru dan kacamata hitam.
Baca Juga: Pilpres 2024 Disebut Berpotensi Politik Identitas, Mahfudz Siddiq: Nama Tokoh di Survei Capres
Adapun lirik lagu 'Ayang-ayang Gung' yang ia nyanyikan sebagai berikut:
Ayang-ayang gung,
Gung goongna rame,
Meunak ki mas Tanu,
Nu jadi wadana,
Naha maneh kitu,
Tukang olo-olo,
Loba anu giruk,
Ruket jeng kumpeni,
Niat jadi pangkat,
Katon kagorengan,
Ngantos kanjeng dalem,
Lempang lemping lempong
Jalan ka Batawi ngemplong.***