Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilihan Tas Ajaib Memberi Hadiah Sesuai Harapan Anda
“Statement Arteria Dahlan yang protes mengenai keberatan karena ada anggota rapat (Kajati) yang selalu menyelipkan bahasa Sunda dalam rapatnya membuat marah sebagian warga Sunda. Lalu apakah penting untuk somasi,” sambung dia.
Eloknya kata Asep Saepudin, Ridwan Kamil tak memberikan respon berlebihan karena Arteria Dahlan punya rekam jejak sebagai politikus PDIP muda yang labil.
Apalagi Arteria Dahlan pun dikenal sebagai politisi asal PDIP yang punya gaya ‘ceplas ceplos’ atau kerap asal bicara.
"Namun, faktanya tidak semua politikus (asal PDIP) seperti itu,” ucap Asep Saepudin.
Pada berita sebelumnya, pernyataan Arteria Dahlan yang meminta Kajati dipecat hanya gara-gara bicara menggunakan bahasa Sunda menuai banyak komentar elite pejabat.
Salah satunya mendapat tanggapan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil bahkan menuntut anggota DPR RI asal Fraksi PDIP, Arteria Dahlan segera meminta maaf kepada masyarakat Sunda.