Sentil Arteria Dahlan Diduga Diskriminasi Bahasa Sunda, Dedi Mulyadi: Ulah Sok Aya-aya Wae

- 19 Januari 2022, 12:18 WIB
Dedi Mulyadi menanggapi Arteria Dahla yang diduga rasis dan diskriminasi pada Kejati yang menggunakan Bahasa Sunda.*
Dedi Mulyadi menanggapi Arteria Dahla yang diduga rasis dan diskriminasi pada Kejati yang menggunakan Bahasa Sunda.* /Kolase Foto DPR RI dan Antara Foto

PR TASIKMALAYA - Politisi Dedi Mulyadi menyentil Arteria Dahlan yang diduga bersikap rasis dan mendiskriminasi bahasa Sunda.

Dedi Mulyadi juga menilai berlebihan jika Arteria Dahlan meminta agar Kejati dipecat hanya gara-gara menggunakan bahasa Sunda saat rapat.

Tentu, aksi Arteria Dahlan menuai reaksi dari orang-orang Sunda, apalagi seperti Dedi Mulyadi yang juga kental akan budayanya.

Maka dari itu, Dedi Mulyadi mengkritik Arteria Dahlan tidak perlu mengada-ngada sampai harus mendiskriminasi bahasa Sunda.

Baca Juga: Prediksi Leicester vs Tottenham Hotspur di Liga Inggris, 20 Januari 2022, Disertai Line Up dan Skor Akhir

"Kang Arteria Dahlan, ulah sok aya-aya wae atuh," tulis Dedi Mulyadi seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @DeddyMulyadi71.

Mantan Bupati Purwakarta ini juga memang dikenal erat sebagai pejabat yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Sunda dalam kesehariannya.

Penggunaan bahasa Sunda dalam rapat itu adalah hal wajar menurut Dedi Mulyadi.

Begitupun orang yang menggunakan bahasa asing baik itu mengerti atau tidak saat rapat tetap digunakan.

Baca Juga: Polemik Ibu Kota Negara Pindah, Fahri Hamzah: Anies Baswedan Lagi Sedih Apa Gembira?

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @DediMulyadi71


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x