Dianggap Berikan Kontribusi untuk Pembangunan Ekonomi, Presiden Jokowi Minta Petani untuk Produksi Rempah-rempah

- 12 Maret 2020, 16:33 WIB
PRESIDEN Joko Widodo.*
PRESIDEN Joko Widodo.* /Twitter.com/@jokowi//


PIKIRAN RAKYAT - Indonesia dikenal dengan rempah-rempahnya yang sangat beragam.

Bahkan di zaman penjajahan dahulu, para penjajah mendatangi Indonesia karena beragam rempah-rempah yang dimiliki Indonesia.

Rempah-rempah sangat dibutuhkan oleh pasar dunia karena khasiatnya yang beragam.
 
Baca Juga: Kembali Lakukan Sarling di Kota Garut, Atalia Kamil Keliling Pasar hingga Pesantren

Berkaitan dengan hal tersebut, Presiden Joko Widodo meminta para petani Indonesia untuk kembali memproduksi rempah-rempah seperti masa lalu.

"Belum yang namanya kembali ke masa lalu, rempah-rempah, kenapa ini kita lama enggak urus ini. Utamanya Maluku, Maluku Utara," ujar Jokowi seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Menurut Presiden, sudah saatnya bagi petani di Indonesia menghidupkan kembali secara serius produksi rempah-rempah dalam jumlah besar.

"Rempah-rempah, pala, kayu manis,dan lain-lain. Ada juga yang namanya herbal, empon-empon, hati-hati sekarang ini harganya naik sampai lima kali lipat, empat kali lipat," ujarnya.

Menurut Presiden Jokowi, sektor pertanian memberikan kontribusi yang besar untuk pembangunan ekonomi.
 
Baca Juga: Happy Salma Kembali  Memerankan Inggit Garnasih, Sosok Wanita di Balik Kemerdekaan Indonesia

Tidak hanya kontribusi terhadap ekspor, namun kontribusi meningkatkan pendapatan masyarakat.

Selain itu, sektor pertanian juga berkontribusi dalam penyediaan pangan, 'functional food' yang sangat penting bagi sebuah bangsa.

"Karena dari panganlah dapat mendorong tingkat kesehatan yang lebih baik, sehingga mampu meningkatkan produktivitas bangsa dan negara," katanya.

Presiden menekankan bahwa pekerjaan yang berkaitan dengan pangan dan pertanian harus betul-betul diperhatikan dari hulu ke hilir.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x