Network
PR TASIKMALAYA - Kasus satelit yang merupakan proyek Kementerian Keamanan Indonesia buat Mahfud MD selaku Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, angkat bicara.
Mahfud MD mengungkapkan bahwa permasalahan Satelit Kemenhan yang disebut rugikan negara hingga Rp1 Triliun sedang dalam penyidikan.
Mahfud MD mengaku dirinya terus dihujani pertanyaan dari media soal kasus proyek Satelit yang berlangsung sejak tahun 2018 tersebut.
Menurut Mahfud MD, dirinya belum menjabat sebagai Menteri Koordinator jadi tidak tahu permasalahannya.
Baca Juga: Link Nonton dan Streaming Anime Boruto Episode 232 Sub Indo: Misi Level B Denki ke Pulau Misterius
“Loh, tahun 2018 saya belum jadi Menko, jadi saya tak ikut dan tak tahu persis masalahnya, katanya, Saat saya diangkat jadi Menko, saya jadi tahu karena pada awal pandemi Covid-19,” ucapnya.
“Ada laporan bahwa pemerintah harus hadir lagi ke sidang Arbitrase di Singapura karena digugat Navayo untuk membayar kontrak dan barang yang telah diterima oleh Kemhan,” sambung Mahfud MD yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari unggahan @mohmahfudmd pada 16 Januari 2022.
Dalam menanggapi permasalahan proyek Satelit bodong tersebut, Mahfud MD diketahui telah mengumpulkan pihak-pihak terkait.
“Saya kemudian mengundang rapat pihak-pihak terkait sampai berkali-kali tetapi ada yang aneh, Sepertinya ada yang menghambat untuk dibuka secara jelas masalahnya,” kata Mahfud MD.
